Salah satu gerakan yang penting dalam olahraga bola basket.
Keterampilan berputar atau yang biasa disebut "pivot" adalah salah satu teknik dasar dalam permainan bola basket.
Dikutip dari website resmi Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), pivot memiliki pengertian sebagai sebuah gerakan memutar badan dengan salah satu kaki dijadikan sebagai tumpuan. Dengan kaki yang tetap berada di atas lantai atau lapangan itulah yang disebut kaki poros. Pivot biasanya dilakukan setelah menerima umpan dari rekan satu tim.
Berdasarkan penjelasan FIBA, secara sederhana pivot bisa diartikan sebagai sebuah gerakan berputar dengan satu kaki yang dijadikan poros sembari posisi tangan memegang bola basket. Gerakan ini bertujuan untuk melindungi dan menghindari sergapan dari lawan yang hendak merebut bola.
Dalam pertandingan bola basket, seorang pemain tidak jarang melakukan pivot karena peraturan dalam olahraga ini menyebutkan bahwa pemain yang memegang bola harus melakukan dribble. Mereka tidak diperbolehkan melakukan gerakan tanpa melakukan dribble.
Dengan adanya aturan tersebut, memaksa pemain untuk melakukan pivot agar terhindar violation atau pelanggaran terhadap peraturan tersebut.
Dua Teknik Pivot dalam Bola Basket
Merujuk buku Jago Bola Basket (2020) yang ditulis oleh Lulu Lukyani dan Reki Siaga Agustina, pivot dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan berputar ke arah depan dan berputar ke arah belakang.
Cara melakukan pivot basket adalah saat melakukan gerakan memutar seorang pemain harus berusaha mempertahankan bola dengan kuat dari sergapan lawan. Kemudian, dengan gerakan putaran kaki, putarkan badan hingga 360 derajat. Saat melakukan putaran, kaki yang digunakan sebagai tumpuan atau poros tidak boleh bergeser.
Gerakan Pivot Basket Beserta Penjelasan
Untuk melakukan pivot, seorang pemain harus mengontrol gerakan dengan seimbang. Pemain harus menjadikan satu kaki sebagai poros untuk berputar. Lalu angkat atau pindahkan kaki yang satunya untuk melakukan gerakan berputar dan kaki yang dijadikan poros tidak boleh bergerak.
Setelah menyelesaikan gerakan pivot, kembalilah ke sikap dasar dan bersiap melakukan langkah atau gerakan berikutnya. Dan setelah itu, sang pemain bisa dengan segera melakukan gerakan berikutnya, seperti mendribel atau menggiring bola, passing (mengumpan), ataupun shooting (menembak).
Dikutip dari website resmi Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), pivot memiliki pengertian sebagai sebuah gerakan memutar badan dengan salah satu kaki dijadikan sebagai tumpuan. Dengan kaki yang tetap berada di atas lantai atau lapangan itulah yang disebut kaki poros. Pivot biasanya dilakukan setelah menerima umpan dari rekan satu tim.
BACA VIRAL LAINNYA
Momen Gol Brilian Wilfried Zaha Lawan Liverpool
Momen Gol Brilian Wilfried Zaha Lawan Liverpool
Merujuk buku Jago Bola Basket (2020) yang ditulis oleh Lulu Lukyani dan Reki Siaga Agustina, pivot dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan berputar ke arah depan dan berputar ke arah belakang.
Cara melakukan pivot basket adalah saat melakukan gerakan memutar seorang pemain harus berusaha mempertahankan bola dengan kuat dari sergapan lawan. Kemudian, dengan gerakan putaran kaki, putarkan badan hingga 360 derajat. Saat melakukan putaran, kaki yang digunakan sebagai tumpuan atau poros tidak boleh bergeser.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Brace Dusan Vlahovic dan Gol Perdana Di Maria untuk Juventus
Momen Brace Dusan Vlahovic dan Gol Perdana Di Maria untuk Juventus
Untuk melakukan pivot, seorang pemain harus mengontrol gerakan dengan seimbang. Pemain harus menjadikan satu kaki sebagai poros untuk berputar. Lalu angkat atau pindahkan kaki yang satunya untuk melakukan gerakan berputar dan kaki yang dijadikan poros tidak boleh bergerak.
Setelah menyelesaikan gerakan pivot, kembalilah ke sikap dasar dan bersiap melakukan langkah atau gerakan berikutnya. Dan setelah itu, sang pemain bisa dengan segera melakukan gerakan berikutnya, seperti mendribel atau menggiring bola, passing (mengumpan), ataupun shooting (menembak).