Sudah menjadi rahasia umum...
Persebaya Surabaya melayangkan protes terbuka ke PSSI yang berkaitan dengan kinerja wasit di BRI Liga 1 2022/23. Klub berjuluk Bajul Ijo itu kecewa terhadap wasit yang memimpin jalannya laga melawan Madura United pada akhir pekan lalu.

Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, mengatakan buruknya kinerja wasit bisa berimbas pada kualitas atau level Timnas Indonesi yang ujung-ujungnya adalah prestasi.

Oleh karena itu, ia meminta Komite Wasit untuk mengevaluasi kinerja wasit agar bisa benar-benar lebih baik lagi.

"Persebaya sangat dirugikan, sepak bola Indonesia secara umum juga sangat dirugikan, paceklik gelar timnas senior puluhan tahun salah satunya disebabkan masalah wasit liga yang buruk seperti ini," ucap Yahya dilansir situs resmi klub.

Pada faktanya, Timnas Indonesia memang sudah lama tidak meraih gelar juara. Di level Asia Tenggara lebih sering runner-up. Terbaru di Piala AFF 2020. Dan lolos ke Piala Asia 2023.

Komentar manajer Persebaya Surabaya itu tak lepas dari beberapa momen kontroversial keputusan wasit yang merugikan tim besutan Aji Santoso.

Setidaknya ada dua keputusan yang menjadi sorotan oleh Persebaya. Pertama, sebelum gol perdana Madura United di menit 7, asisten wasit dua sudah mengangkat bendera tanda bola keluar dan tendangan gawang untuk tuan rumah, tetapi wasit tengah menyatakan bola hidup. Dan akhirnya gol untuk Madura.

"Saya tidak habis pikir wasit tengah tidak melihat asisten wasit dua mengangkat bendera, bukankah wasit dilengkapi sistem komunikasi sehingga bisa saling mengingatkan dalam memimpin pertandingan. Kami sudah mengirimkan surat ke Ketua Umum PSSI dan komite wasit terkait permasalahan ini," imbuhnya .


Satu momen merugikan lainnya adalah gol Persebaya Surabaya yang dicetak lewat skema sepak pojok oleh Silvio Juninho di menit 53 dianulir karena wasit menilai pemain Persebaya, Leo Lelis, melakukan pelanggaran terhadap bek Madura United, Cleberson Martins.




"Kami sudah memiliki rekaman detail, publik juga sudah melihat di tayangan langsung maupun potongan video yang saat ini sudah viral. Gol Silvio clear, Lelis dengan bek Madura juga 50:50 berebut posisi, tidak ada pelanggaran, bersih masuk, tapi dianulir oleh wasit tengah (Mansyur),"

Laga antara Persebaya Surabaya vs Madura United berkesudahan dengan skor 2-2. Gol Persebaya yang disahkan wasit dicetak oleh Silvio Juninho di menit 28 dan juga Sho Yamamoto di menit 49. Sementara Gol Madura United dicetak oleh Lulinha di menit 7 dan juga Cleberson Martins di penghujung laga, tepatnya menit 90+3.