Dulu, keturunan Afrika hanya ada di Inggris dan Prancis. Sekarang, merata.
Selama ini Inggris dan Prancis dikenal memiliki banyak pemain keturunan Afrika. Begitu pula Belgia dan Portugal. Itu wajar karena negara itu punya banyak wilayah jajahan di kawasan tersebut.
Realistis atau Tidak? PSSI Ingin Timnas U-16 Masuk Lima Besar Piala Asia U-17
Siapa Destiny Udogie? Bek sayap ini menarik perhatian Spurs setelah musim yang mengesankan dengan 37 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 5 gol.
Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung BRI Liga 1 2022/2023 Hari ini
Dia memulai debut pada November 2020 dan kemudian dipinjamkan ke Udinese pada musim 2021/2022. Udinese lantas mempermanenkannya. Dan, dia jadi pemain reguler sejak saat itu.
"Saya sangat senang. Ini menyenangkan untuk pergi ke Liga Primer, bekerja dengan Antonio Conte, dan menandatangani kontrak dengan Tottenham. Saya yakin bersama dia, saya akan bisa berkembang lebih jauh. Untuk saat ini, penting untuk kembali dipinjamkan ke Udinese. Saya ingin memiliki musim yang baik," ungkap Destiny Udogie.
Yang menari dari Destiny Udogie adalah latar belakangnya. Dia lahir dan besar di Italia, tepatnya Verona, 28 November 2002. Ayahnya orang Nigeria yang pada 2000-an berkelana dari kampung halamannya menyeberangi Mediterania untuk mencapai daratan Italia.
Meski punya hak untuk membela Nigeria, ayah Destiny Udogie menginginkan anaknya bermain untuk Italia. Pasalnya, itu sebagai bentuk terima kasih kepada negara yang memberinya kehidupan layak.
Destiny Udogie - "I'm very happy. It's a good feeling to go to the @premierleague work with Conte, sign with Tottenham.
— Lilywhite Rose (@Lilywhite_Rose) August 16, 2022
"I am convinced that with Mr. Conte I will be able to develop further. For now it is also important to return on loan to Udine, I want to have a good season." pic.twitter.com/l0R8huyoCh