Tampaknya sepele. Tapi, ada aturan yang harus dipatuhi.
Lemparan ke dalam atau yang dikenal dengan istilah throw-in pada permainan sepakbola adalah teknik yang digunakan untuk memulai kembali permainan ketika bola keluar lapangan dari sisi kanan atau kiri.

Selain penting mengetahui apa yang dimaksud dengan lemparan ke dalam, pemain sepakbola wajib melakukan lemparan ke dalam dengan benar. Jika salah, wasit yang memimpin pertandingan bisa menilai lemparan ke dalam itu tidak sah dan akan meminta sang pemain untuk melakukan lemparan ulang.

Cara Melakukan Lemparan ke Dalam yang Baik dan Benar

1. Memegang bola dengan kedua tangan. Kemudian, arahkan kaki menghadap ke lapangan dengan keadaan ujung jari kaki yang berada di pinggir garis lapangan. Posisikan kedua kaki berada di belakang garis lapangan dan menyentuh agar lemparan ke dalam dianggap sah.

2. Melengkungkan punggung. Hal ini bertujuan agar lemparan yang dihasilkan menjadi lebih bertenaga karena kekuatan lemparan dipengaruhi dari bahu dan punggung.

3. Posisikanlah bola di belakang kepala. Pelanggaran akan terjadi jika bola dilempar dari dahi dan lebih ke depan lagi. Lalu, lemparkanlah bola dengan menghentakkan pergelangan tangan.

4. Pemain yang melakukan lemparan ke dalam bisa berlari ke lapangan untuk kembali bermain setelah melemparkan bola. Tapi, dia tidak boleh menyentuh bola yang baru saja dilemparkan sebelum pemain lain menyentuhnya.