Eks pemain naturalisasi Timnas Indonesia, itu joget-joget saat Persita menang lawan Persikabo yang notabene mantan klubnya sendiri.
Laga Persita Tangerang melawan Persikabo 1973 pada pekan kelima BRI Liga 1 2022/23 sempat diwarnai oleh aksi tidak terpuji yang mencerminkan sikap tidak sportif. Penyerang Persita yang dalam laga itu bermain sebagai pemain pengganti, Osas Saha, kedapatan joget-joget di atas lapangan sewaktu menguasai bola.
Jadi sebelum wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, pemain naturalisasi yang sempat memperkuat Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 itu sedang memegang bola di tepi lapangan area sendiri.
Osas yang tak mendapat tekanan apa pun dari pemain lawan bukan malah mengoper bola tetapi mengangkat tangan dan menggoyangkan pinggulnya. Meksipun hanya beberapa detik, momen itu jelas sangatlah aneh dan konyol.
Bahkan jersey Osas Saha tampak sampai robek, entah lantaran ulah tangan nya sendiri atas protes salah satu pemain tim tamu.
Pemain kelahiran Nigeria itu dinilai telah mencoreng nilai-nilai sportivitas dan rawan memancing keributan di atas lapangan.
Yang jelas atas kejadian itu, Osas layak untuk mendapat kecaman dari sejumlah pihak, khususnya dari fan Persikabo 1973 yang merasa tersinggung.
Menyadari tindakannya keliru dan bodoh, tak lama usai pertandingan yang digelar di Stadion Indomilk Arena pada Jumat (19/8) malam WIB, Osas lantas segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf untuk tindakannya tersebut.
"Saya Osas Saha, saya ingin meminta maaf atas insiden [joget] yang terjadi di atas lapangan kala Persita menjamu Persikabo. Saya meminta maaf kepada ofisial, pelatih, pemain, dan para pendukung atas apa yang telah saya lakukan," ujar Osas melalui akun Instagram resminya
Dengan bahasa Indonesia yang sedikit belepotan, eks pemain PSM Makassar itu berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya tersebut.
"Atas nama pribadi, saya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bogor. Sekali lagi maaf, maaf, dan maaf. Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi," Pungkasnya.
Osas Saha pertama kali memulai kariernya di Indonesia pada tahun 2008, klub pertama yang ia bela adalah PSDS Deli Serdang, lalu setelah itu Osas melanglang buana pindah dari satu klub Indonesia ke klub Indonesia lainnya.
Klub-klub ternama yang pernah ia perkuat, antara lain PSMS Medan (2009-2010), Madura United (2012-2013), Semen Padang (2014) Persija Jakarta (2018). Bahkan pemain berusia 35 tahun itu sempat memperkuat Persikabo 1973 selama dua musim dari 2018-2020. Dimana saat itu klub dengan logo Kujang tersebut masih bernama PS Tira Persikabo.
Jadi sebelum wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, pemain naturalisasi yang sempat memperkuat Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 itu sedang memegang bola di tepi lapangan area sendiri.
BACA BERITA LAINNYA
Kembali Berkunjung ke Indonesia, Michael Owen: Saya Sangat Senang
Kembali Berkunjung ke Indonesia, Michael Owen: Saya Sangat Senang
Yang jelas atas kejadian itu, Osas layak untuk mendapat kecaman dari sejumlah pihak, khususnya dari fan Persikabo 1973 yang merasa tersinggung.
BACA BERITA LAINNYA
Respek! Begini Isi Curhatan Budiman Yunus ke Robert Rene Alberts
Respek! Begini Isi Curhatan Budiman Yunus ke Robert Rene Alberts
"Saya Osas Saha, saya ingin meminta maaf atas insiden [joget] yang terjadi di atas lapangan kala Persita menjamu Persikabo. Saya meminta maaf kepada ofisial, pelatih, pemain, dan para pendukung atas apa yang telah saya lakukan," ujar Osas melalui akun Instagram resminya
"Atas nama pribadi, saya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bogor. Sekali lagi maaf, maaf, dan maaf. Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi," Pungkasnya.
Osas Saha pertama kali memulai kariernya di Indonesia pada tahun 2008, klub pertama yang ia bela adalah PSDS Deli Serdang, lalu setelah itu Osas melanglang buana pindah dari satu klub Indonesia ke klub Indonesia lainnya.
Klub-klub ternama yang pernah ia perkuat, antara lain PSMS Medan (2009-2010), Madura United (2012-2013), Semen Padang (2014) Persija Jakarta (2018). Bahkan pemain berusia 35 tahun itu sempat memperkuat Persikabo 1973 selama dua musim dari 2018-2020. Dimana saat itu klub dengan logo Kujang tersebut masih bernama PS Tira Persikabo.