Ternyata tak hanya terjadi di Indonesia aja.
Keputusan aneh bin kontroversial tidak hanya terjadi di Indonesia, di Eropa juga demikian. Bukti kalau wasit juga seorang manusia biasa.
Tanyakan saja pada pemain yang menanggung keputusan itu. Dia adalah pemain sayap Hamburg, Aaron Opoku, yang menerima salah satu kartu merah paling konyol dalam pertandingan Bundesliga 2 musim ini. Saat itu Hamburg SV melawan Darmstadt pada Jumat (19/8/2022) malam waktu setempat.
Darmstadt memimpin dua gol setelah pertandingan baru berjalan tujuh menit berkat gol-gol dari Patric Pfeiffer dan Phillip Tietz.
Opoku sendiri memulai pertandingan dari bangku cadangan. Dia masuk di babak kedua dengan harapan bisa mengubah permainan.
Namun, dia berada di lapangan hanya delapan menit setelah diusir dengan cara yang kalau dilihat dari alasannya sungguh tak layak.
Hamburg sedang mengincar ketertinggalan setelah Opuku, yang sebelumnya sudah mendapat kartu kuning, memenangkan duel dengan dua pemain di area tengah lapangan. Dia kemudian mengirim umpan ke rekannya.
Dari tayangan ulang, Opuku tampak melewati hadangan pemain yang coba menghentikannya, sampai-sampai saat Opuku terjatuh pemain lawan bernama Fabian Holland meraih celananya agar Opuku tidak dapat berlari kembali. Mendapati hal tersebut, Opoku tentu saja garam dan pemain berusia 23 tahun itu lalu menendang perut lawannya.
Wasit yang semula memberi tanda laga terus berjalan usai Opuku terjatuh kemudian menghadiahi Opuku kartu kuning kedua, karena selepas menoleh ke belakang melihat Opuku menendang perut lawan.
Yang membuatnya lebih buruk adalah fakta bahwa Darmstadt sendiri sudah bermain dengan 10 pemain, dengan Klaus Gjasula dikeluarkan beberapa saat sebelum Opoku.
Kartu merah Opoku adalah salah satu dari tiga kartu merah dalam permainan tersebut.
Hamburg berhasil membalaskan satu gol pada menit ke-87 melalui Ransford-Yeboah Konigsdorffer. Tapi, Konigsdorffer diusir dua menit kemudian untuk mengakhiri harapan Hamburg untuk bisa comeback.
Darmstadt naik ke puncak klasemen Bundesliga 2 hasil dari memenangkan empat dari lima pertandingan pembukaan mereka. Sementara itu Hamburg tertinggal tiga poin di urutan keempat.
Tanyakan saja pada pemain yang menanggung keputusan itu. Dia adalah pemain sayap Hamburg, Aaron Opoku, yang menerima salah satu kartu merah paling konyol dalam pertandingan Bundesliga 2 musim ini. Saat itu Hamburg SV melawan Darmstadt pada Jumat (19/8/2022) malam waktu setempat.
BACA ANALISIS LAINNYA
Starting XI Pemain Terlupakan Terbaik di Liga Premier
Starting XI Pemain Terlupakan Terbaik di Liga Premier
Dari tayangan ulang, Opuku tampak melewati hadangan pemain yang coba menghentikannya, sampai-sampai saat Opuku terjatuh pemain lawan bernama Fabian Holland meraih celananya agar Opuku tidak dapat berlari kembali. Mendapati hal tersebut, Opoku tentu saja garam dan pemain berusia 23 tahun itu lalu menendang perut lawannya.
BACA ANALISIS LAINNYA
Saliba yang Cetak Gol, Kenapa Zinchenko yang Heboh?
Saliba yang Cetak Gol, Kenapa Zinchenko yang Heboh?
Wasit yang semula memberi tanda laga terus berjalan usai Opuku terjatuh kemudian menghadiahi Opuku kartu kuning kedua, karena selepas menoleh ke belakang melihat Opuku menendang perut lawan.
Kartu merah Opoku adalah salah satu dari tiga kartu merah dalam permainan tersebut.
Darmstadt naik ke puncak klasemen Bundesliga 2 hasil dari memenangkan empat dari lima pertandingan pembukaan mereka. Sementara itu Hamburg tertinggal tiga poin di urutan keempat.