Bek jangkung yang taklukkan Edwin van der Sar.
Sebagai bagian dari perayaan 30 tahun Liga Premier, ada baiknya untuk mengingat bahwa selama tiga dekade terakhir, sejumlah pemain yang sebelumnya tidak dikenal telah muncul dan menarik perhatian publik luas.

Namun, di antara banyak para pemain hebat itu, banyak nama yang tidak pernah mendapatkan pujian yang pantas untuk bakat mereka yang luar biasa.

Dan, untuk memperingati mereka, inilah daftar pemain terbaik Liga Premier terlupakan yang disajikan dalam starting line-up di setiap posisinya:

Kiper: Gabor Kiraly

Mantan penjaga gawang Crystal Palace itu tidak pernah mendapatkan pujian yang layak untuk kemampuannya dalam menghentikan sepakan pemain lawan. Tetapi, kalau kita melihat kembali aksi-aksinya pada medio 2004-2007, kiper tim nasional Hungaria ini jelas punya kemampuan yang istimewa.



Bek: Alex, Brede Hangeland, Maynor Figueroa

Hangeland adalah pemain bertubuh ideal dan kokoh saat memperkuat Fulham selama enam musim.



Sementara itu, Alex dan Figueroa juga melakukan tugas yang sama saat memperkuat Wigan Athletic. Tak heran dari yang semula pemain pinjaman lantas dipermanenkan oleh Wigan.
 
Gelandang: Hatem Ben Arfa, Adel Taarabt, Morten Gamst Pedersen, Lauren Robert, Geovanni

Kuintet alias empat pemain tengah dengan kemampuan serba bisa, terutama Ben Arfa yang kerap dimainkan sebagai pemain sayap. Pemain asal Prancis itu menyebabkan bek lawan kesulitan dan musim terbaiknya bersama Newcastle terjadi di musim 2011/2012.



Sementara itu, pemain asal Maroko, Taarabt, paling dikenang karena musim 2010/2011 yang luar biasa bersama QPR.

Penyerang: Michu, Papiss Cisse

Seorang Cisse meneteskan air mata di paruh kedua musim 2011/2012 yang hampir membuat Newcastle mendapat tempat untuk bermain di Liga Champions. Selama memperkuat Newcastle, Cisse mencetak 44 gol, 10 asisst dari 131 pertandingan.

Satu nama lainnya di lini depan adalah pemain dengan nama asli Miguel Perez Cuesta. Jika nama Michu tidak termasuk dalam XI ini, maka ada sesuatu yang salah.

Pemain asal Spanyol yang kurang dikenal itu adalah sosok penting untuk Swansea City, terutama di awal musim 2012/2013. Dia mengantongi 18 gol dalam 35 pertandingan Liga Premier untuk The Swans.

Cedera melanda di musim keduanya bersama Swansea dan dia hanya mencetak dua gol papan atas untuk klub sebelum hengkang pada 2015.