Pengalaman Eropa masak kalah sama yang lokal
Bukan tanpa alasan Persija Jakarta berani jor-joran mendatangkan pemain dengan pengalaman di Eropa. Untuk posisi striker, pastinya hal itu dimaksudkan agar supaya lini depan Macan Kemayoran garang. Jadi sumber gol klub.

Dan tugas itu belum terlihat pada Michael Krmencik, penyerang berusia 29 tahun eks Slavia Praha. Krmencik sejauh ini baru mencetak 1 gol di kompetisi resmi. Performanya yang dianggap loyo itu dipertanyakan.
Dan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mempunyai jawaban tersendiri. Eks juru taktik Borussia Dortmund itu memberi pembelaan kepada sang striker dan mengatakan agar penilaian terhadapnya tak perlu buru-buru.
"Musim masih panjang. Lagi pula, Michael selalu menunjukkan daya juang ketika bertanding. Dia membantu tim menciptakan peluang-peluang," ujar Doll dalam sesi konferensi pers setelah kemenangan melawan Persita Tangerang, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (24/8).
Meskipun jarang mencetak gol, menurut juru taktik asal Jerman itu, dirinya selalu senang dengan performa Krmencik.

Thomas Doll juga berharap agar tak ada lagi keraguan soal Michael Krmencik atau semua pemain asing di Persija Jakarta. Seperti misalnya, Abdulla Yusuf Helal.
"Sudah cukup pertanyaan soal pemain asing, kenapa pemain asing tidak mencetak gol. Seminggu lalu ada yang bertanya soal penampilan Yusuf, lalu beberapa hari kemudian dia membuat dua gol," tutur Doll.

Diluar itu, Persija kini menduduki posisi keenam klasemen sementara BRI Liga 1  2022/2023 dengan 11 poin dari enam laga.
Berikutnya Macan Kemayoran akan menghadapi tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (28/8) mendatang.