Harus dilaporkan dulu baru sadar kemudian..
Arema FC mengaku sempat kecolongan soal sponsor. Seperti yang diketahui, belakangan ini sedang ramai pelaporan terhadap 3 klub Liga 1 yang menggunakan situs judi berkedok portal berita sebagai bagian dari kesepakatan kerjasama.

Menindaklanjuti hal tersebut klub-klub yang dimaksud, antara lain Arema FC dan PSIS Semarang telah memutuskan hubungan kerjasama hal itu juga sudah terlihat dari tidak adanya lagi logo situs judi di jersey klub. Sementara itu satu klub lainnya, Persikabo 1973 belum ada kejelasan.



Balik lagi ke Arema FC, klub berjuluk Singo Edan itu mendukung langkah banyak pihak untuk melakukan upaya penertiban dan pengawasan situs yang diduga kuat menjadi modus praktik bisnis probability alias judi yang berkedok website atau portal berita.
Melalui bagian Manager Bisnis, Yusiral Fitriandi, Arema FC sekali lagi memberi keterangan bahwa klub telah mengambil keputusan untuk mengevaluasi ulang kerjasama yang telah berjalan.
“Kita pertimbangkan untuk melakukan pemutusan kontrak untuk menghargai proses hukum yang berjalan. Sekaligus kami akan mulai menurunkan materi iklan yang sebelumnya terpasang  ,”ungkapnya.

Dan atas masukkan serta ketidaknyamanan beberapa pihak, Arema FC siap untuk berbenah dari segala macam ketidaktahuan.
“Kami sampaikan permohonan maaf dan perlu kami tegaskan bahwa salah satu sponsor kami sejak awal kami sampaikan bahwa etentitasnya sebagai  situs sepakbola nasional. Dan untuk sharing informasi tentu dibutuhkan."

Diluar itu Arema FC baru saja meraih catatan positif dengan berhasil mengalahkan Rans Nusantara FC di pekan keenam BRI Liga 1 2022/23. Johan Alfarizi dan rekan-rekan menang dengan skor 4-2.