Pendukung Liverpool pasti tahu sepak terjang gelandang yang satu ini.
Pemain berusia 35 tahun itu menjalani karier yang panjang dan mengesankan di Eropa. Lucas Leiva menjadi bintang yang bisa diandalkan untuk The Reds di Anfield selama 10 tahun. Kemudian, berkarier 5 tahun di Lazio.
Kisah Gustavo Oberman, Gusur Lionel Messi di Argentina U-20 Kini Didepak Klub Divisi IV
Meski tidak memiliki skill atau gocekan ala pemain Brasil pada umumnya, Lucas Leiva lebih mirip pesepakbola Inggris dengan gaya permainan yang agresif, dengan energi dan kebugarannya yang tak terbatas. Dan, itulah yang membuat dirinya cocok dengan Liverpool.
Lebih Bergengsi Dari Liga Inggris? Baru 6 Pekan, 5 Pelatih Liga Indonesia Dipecat
Setelah transfernya ke Liverpool sebelum musim panas, Lucas Leiva diharapkan memimpin Brasil ke Piala Dunia U-20 di Kanada. Tapi, cedera membuatnya absen dari turnamen. Akibatnyam Piala Dunia U-20 tahun itu dimenangkan Argentina yang diperkuat Lionel Messi dan Sergio Aguero.
Tahun itu adalah jendela transfer yang sibuk bagi klub Merseyside. Selain Lucas Leiva, mereka juga mendatangkan Fernando Torres dan Ryan Babel.
Ketika pelatih Liverpool bergeser dari Rafael Benitez ke Roy Hodgson, Kenny Dalglish dan kemudian Brendan Rodgers, Lucas Leiva tetap menjadi pemain kunci yang konsisten. Dia jadi sosok penting pasukan Brendan Rodgers ketika Liverpool bersaing memperebutkan gelar liga.
Lucas Leiva selalu unggul untuk pemain di posisinya. Dia memenangkan lebih banyak tekel dan membuat lebih banyak operan dari pemain mana pun di Liga Premier pada era tersebut.
Saat tongkat kepelatihan beralih kepada Juergen Klopp, Lucas Leiva tetap eksis. Bahkan, pelatih asal Jerman itu sangat menghargai apa yang ditawarkan Lucas Leiva. Terbukti, dia pernah menjadi kapten tim. Dia juga mendapatkan penampilan ke-300 untuk klub pada 2016.
Tapi, seperti pemain sepakbola lainnya, persaingan internal tidak dapat dihindari. Datangnya gelandang-gelandang baru yang lebih segar membuat Lucas Leiva harus mengakhiri 10 tahun karier di Anfield. Lalu, Lucas Leiva pergi ke Italia, membela Lazio.
Di Serie A, Lucas Leiva melanjutkan status kebintangannya dengan penampilan yang konsisten selama lima tahun. Dirinya sempat juga memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Musim ini di Lazio.Hebatnya, Lucas Leiva mampu bertahan lima musim di Ibu kota Italia.
Dan, setelah merasa petualangan di Eropa cukup, Lucas Leiva memutuskan kembali ke Gremio. Dia tidak peduli meski Gremio sedang terpuruk dan bermain di kompetisi kasta kedua. Targetnya, mengembalikan Gremio ke Campeonato Brasileiro Serie A sebelum gantung sepatu.
Jogo difícil contra um adversário qualificado. Queríamos ter vencido mas temos que valorizar este ponto.
— Lucas Leiva (@LucasLeiva87) August 21, 2022
Arena tava linda !! Obrigado pelo apoio , seguimos focado do nosso objetivo !!
Foto @lucasuebel pic.twitter.com/nmIY1ozdmP