Bisa jadi pelajaraan buat timnas U-16. Juara level junior, belum tentu sukses di senior.
Gustavo Oberman adalah contoh nyata dari "euforia pesepakbola muda". Dia gagal membuktikan prestasi yang sesungguhnya di tim senior setelah moncer dengan tim junior.
Kisah Laporan Pemandu Bakat Barcelona Soal Diego Maradona di Usia 17 Tahun
Meski baru masuk pada laga selanjutnya, Lionel Messi langsung moncer. La Pulga mencetak gol di setiap pertandingan sistem gugur dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen. Bahkan, dia menjadi pencetak gol terbanyak sekaligus pemain terbaik.
Masih Ingat Lucas Leiva? Eks Bintang Liverpool Kini Main di Divisi II
Pertanyaannya, bagaimana setelah Piala Dunia U-20 2005? Seperti yang kemudian menjadi sejarah, Lionel Messi menjadi superstar dunia bersama Barcelona, dan kini Paris Saint-Germain (PSG). Sementara Sergio Aguero cemerlang dengan Atletico Madrid dan Manchester City sebelum dipaksa pensiun dini akibat gangguan jantung.
Dari klub yang melahirkan Diego Maradona tersebut, Gustavo Oberman menjadi pemain nomaden. Dia pindah Castellon dan Cordoba di Spanyol, CFR Cluj di Rumania, kembali ke Argentina dengan Argentinos Juniors dan Quilmes. Dia juga sempat bermain di India dengan Pune City.
Sekarang, ketika Lionel Messi masih di level atas, Gustavo Oberman terdampar di Dock Sud. Itu sebuah semiprofesional di Buenos Aires yang berkompetisi di kasta keempat Argentina. Dan, sialnya, kontrak Gustavo Oberman tidak diperpanjang untuk musim baru.
#TNTSports | Gustavo Oberman recuerda ahora en #CATNT el campeonato del mundo Sub 20 que compartió con Lionel Messi: "Ya se veía que iba a ser lo que fue" ⚽️?? pic.twitter.com/RJWwXiEpGN
— TNT Sports Argentina (@TNTSportsAR) October 26, 2018
"Keputusan untuk tidak melanjutkan (kontrak di Dock Sud) dibuat oleh pelatih. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak akan mempertimbangkan saya. Saya ingin melanjutkan hingga akhir tahun dan menyelesaikan waktu saya di Dock Sud. Tapi, tidak ada kemungkinan," kata Gustavo Oberman, dilansir AS.
"Saya sedih. Saya pikir setelah apa yang kami alami di klub, saya pantas mendapatkan akhir yang bagus. Tapi, kenyataannya, apa yang telah kita capai di tahun-tahun ini akan tetap selamanya," tambah Gustavo Oberman.
Sebuah karier yang bertolak belakang dengan Lionel Messi bukan? Ketika orang yang menyingkirkannya dari starting line-up Argentina U-20 jadi pengangguran, La Pulga sedang bersiap memimpin Argentina ke Piala Dunia 2022 setelah tahun lalu mempersembahkan Copa America 2021.
?? #DockSud
— El Ascenso x3 (@ElAscensox3) December 23, 2021
El delantero Gustavo Oberman renovó contrato con el Docke.
?️ #PrimeraB
? @DanielCacioli pic.twitter.com/4W9uX2ZhyT