Yang jelas Grup C bakal menyajikan laga-laga seru...
Di Liga Champions 2022/2023, Inter berada satu grup bersama Bayern Muenchen, Barcelona dan Viktoria Plzen, tetapi Javier Zanetti meyakinkan anak-anak La Beneamata tidak boleh takut.

Satu hal yang pasti, dengan mereka berada di grup yang paling mematikan tentunya hasil  imbang bukanlah sesuatu yang diharapkan pada setiap laganya karena mereka akan menghadapi Juara Jerman, Blaugrana yang telah direvitalisasi dan tim kejutan seperti Viktoria Plzen.

Hanya dua tim teratas yang lolos ke babak 16 besar, dengan yang ketiga masuk ke play-off Liga Europa.

“Ini grup yang sangat sulit dan rumit dengan dua tim yang cenderung tampil sangat baik di kompetisi ini,” ujar wakil presiden Zanetti kepada Sky Sport Italia.

“Tapi kami adalah Inter. Kami juga menghadapi tugas melawan Liverpool musim lalu, kami harus berada di puncak performa kami. Liga Champions adalah kompetisi tentang detail, melawan yang terbaik di dunia. Kami ada di sana dan kami akan menyampaikan pendapat kami.”

Menghadapi Barcelona dan Bayern tidak dapat dihindarkan membawa pikiran para penggemar Inter kembali ke kampanye perebutan Treble mereka di bawah Jose Mourinho pada 2010, ketika mengejutkan semua orang untuk mengangkat trofi Liga Champions.

“Ini adalah kenangan indah yang kembali kepada saya juga,” senyum mantan bek kanan Inter Milan tersebut.

“Sepak bola telah berubah, itu adalah waktu yang berbeda. Saya katakan ada tim yang perlu kami hadapi di puncak performa kami, karena mereka dapat menyebabkan masalah bagi kami setiap saat. Kami meningkat dan membuktikan itu musim lalu. Kami akan mencoba lagi istilah ini.”

Inter memang mencapai Babak 16 besar tahun lalu, tersingkir oleh Liverpool setelah kalah 2-0 di kandang dan menang 1-0 di Anfield.

“Ini memotivasi untuk menghadapi tim seperti ini di awal kompetisi. Bayern Munich adalah tim yang terkonsolidasi, Barcelona telah menemukan keseimbangan mereka di bawah Xavi dan kami ingin melanjutkan proses pertumbuhan dari tahun lalu,” tambah Zanetti.



“Kami tidak takut, hanya rasa hormat. Saya pikir Inter akan siap dan siap.”