Masih ingat skor 2-8? Akankah drama terulang dengan Lewandowski kini di Barcelona.
Drawing Liga Champions 2022/23 telah selesai digelar di Istanbul, Turki, Kamis (25/8) malam WIB kemarin. Dari 8 grup
yang dihuni oleh masing-masing 4 klub adalah grup C yang paling menyedot perhatian.
Di Grup C, tiga tim besar Eropa dengan reputasi yang mentereng akan saling bertemu dan saling sikut. Adalah Bayern Muenchen, Barcelona dan juga Inter Milan. Satu klub yang tak begitu diperhitungkan adalah wakil dari Ceko, Viktoria Plzen.
Lupakan dulu Inter Milan dan Viktoria Plzen. Sebab dalam beberapa tahun terkahir perbincangan tentang Barcelona dan Bayern Muenchen telah menjadi semacam olok-olokan. Dan itu ditujukan ke Barcelona.
Bagaimana tidak, dalam 3 edisi Liga Champions terkahir klub Catalan tak pernah menang melawan wakil Bundesliga. Lebih parahnya lagi kekalahan itu dirasakan dengan sangat pahit. Skor besar selalu menghiasi jalannya laga. Barcelona tak ubahnya hanya klub gurem di tangan Muenchen.
Butuh bukti? Kita kembali pada edisi 2019/2020, tahun di mana Bayern Muenchen menjuarai Liga Champions. Di babak perempatfinal Bayern Muenchen yang pada saat itu dilatih Hansi Flick berhasil mempermalukan Barcelona besutan Ronald Koeman.
Tak tanggung-tanggung, skor 8-2 untuk kemenangan Bayern Muenchen membuat mereka dengan pongah melaju ke babak berikutnya.
Dan sial bagi klub Catalan, pada edisi 2020/21 mereka berada satu grup dengan sang juara bertahan, dan lagi-lagi Barcelona keok. Kali ini tidak begitu telak yakni 0-3 di laga pembuka grup E.
Catatan buruk itu masih belum berhenti. Saat tampuk kepelatihan sudah dipegang oleh Xavi Hernandez, kedigdayaan Bayern Muenchen tetap belum sirna. Die Roten dengan skor yang sama kembali meraih kemenangan di laga pamungkas grup E.
Jadi, dalam 3 edisi terakhir Barcelona selalu kalah dan hanya menyarangkan 2 gol (satu di antaranya gol bunuh diri David Alaba) dan kemasukan 14 gol.
Dan pada musim ini Barcelona akan kembali bertemu sejak babak penyisihan grup dengan 'hantu' bernama Bayern Muenchen. Namun kondisinya kini tentu berbeda. Salah satunya adalah fakta bahwa Robert Lewandowski yang rajin menjebol gawang bagi Bayern Muenchen sudah menyebrang ke Barcelona.
Mari kita nantikan, bagaimana jadinya dua kesebelasan itu saling berhadap-hadapan.
yang dihuni oleh masing-masing 4 klub adalah grup C yang paling menyedot perhatian.
Di Grup C, tiga tim besar Eropa dengan reputasi yang mentereng akan saling bertemu dan saling sikut. Adalah Bayern Muenchen, Barcelona dan juga Inter Milan. Satu klub yang tak begitu diperhitungkan adalah wakil dari Ceko, Viktoria Plzen.
BACA ANALISIS LAINNYA
Kocak! Patung Erling Haaland yang Tidak Mirip Hilang Dicuri Orang
Kocak! Patung Erling Haaland yang Tidak Mirip Hilang Dicuri Orang
Catatan buruk itu masih belum berhenti. Saat tampuk kepelatihan sudah dipegang oleh Xavi Hernandez, kedigdayaan Bayern Muenchen tetap belum sirna. Die Roten dengan skor yang sama kembali meraih kemenangan di laga pamungkas grup E.
Dan pada musim ini Barcelona akan kembali bertemu sejak babak penyisihan grup dengan 'hantu' bernama Bayern Muenchen. Namun kondisinya kini tentu berbeda. Salah satunya adalah fakta bahwa Robert Lewandowski yang rajin menjebol gawang bagi Bayern Muenchen sudah menyebrang ke Barcelona.