Ada saudara kembar beda nasib.
Casemiro adalah pemain Brasil kesembilan yang bermain untuk Manchester United. Dia meninggalkan Real Madrid ke Old Trafford dalam kesepakatan transfer 70 juta pounds / Rp 1,2 triliun dan gaji senilai 350.000 pounds / Rp 6 miliar per minggu.

Dia diperkenalkan kepada fans Man United beberapa waktu lalu, di mana pasukan Erik ten Hag mencatat kemenangan pertama mereka musim ini - dan itu terjadi saat melawan rival Liverpool.
Tentang kepindahannya ke Old Trafford, Casemiro mengatakan: "Kesempatan untuk memulai tantangan baru di Manchester United dan di Liga Premier sangat menarik.”

“Saya telah bekerja dengan banyak manajer hebat dalam karier saya. Setelah bertemu dengan Erik dan mendengar ide-idenya, saya tidak sabar untuk bekerja sama dengannya, stafnya, dan rekan satu tim baru saya di tahun-tahun mendatang.”
"Saya mengakhiri satu perjalanan indah di Madrid sambil memulai yang lain di Manchester dengan tekad untuk memenangkan pertandingan sepak bola, memenangkan trofi, dan membuat penggemar kami bangga dengan membawa kesuksesan ke klub hebat ini.”
"Semua orang tahu sejarah Manchester United, pentingnya klub di seluruh dunia dan apa artinya bagi para pendukungnya.”

"Mewakili Man United adalah suatu kehormatan dan saya siap memberikan segalanya untuk membantu tim mencapai ambisi kami."
Lalu, siapakah pemain asal Brasil lainnya yang pernah atau mungkin masih memperkuat Manchester United dan bagaimana mereka bernasib selama waktu mereka di Old Trafford.

1. Rafael

Rafael adalah kisah sukses yang lebih besar daripada saudara kembarnya, Fabio.
Pemain yang kini berusia 32 tahun itu menempati posisi bek kanan setelah pensiunnya legenda klub, Gary Neville.
Dia membantu Man United memenangkan tiga gelar Liga Premier.

Setelah pelatih ikonik Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, Rafael kehilangan tempatnya di bawah David Moyes dan Louis van Gaal. Rafael lalu dijual ke Lyon pada 2015.


2. Anderson

Anderson adalah pemain yang banyak dipuji di musim debutnya di Old Trafford.

Gelandang itu menjadi idola baru setelah dia mencetak gol penalti dalam kemenangan adu penalti final Liga Champions 2008 atas Chelsea.

Namun, perkembangannya mulai tergelincir menyusul masalah cedera.

Pemain berusia 34 tahun itu mengumpulkan empat trofi Liga Premier dan satu Liga Champions selama delapan tahun di Manchester United.

3. Fred

Fred bergabung dengan Man United pada 2018 dari klub Ukraina Shakhtar Donetsk. Pemain berusia 29 tahun itu dinilai pembelian yang gagal, meskipun faktanya dia tetap berada di Old Trafford hari ini.

Pemain tim nasional Brasil itu memiliki sikap yang tepat menurut legenda klub, Michael Carrick, yang bekerja erat dengan sang pemain sebagai pelatih dan manajer sementara.

“Dia ingin terus berkembang. Dia ingin terus belajar dan menjadi lebih baik dan masih banyak yang harus ditingkatkan, seperti pemain mana pun, jadi kami akan terus berusaha,” kata Carrick tentang Fred.

4. Fabio

Fabio adalah saudara kembar dari Rafael.

Dia bergabung dengan Man United dari Fluminense pada 2008, tetapi tidak dapat mengikuti jejak saudara kembarnya dan mendapatkan tempat di tim utama.

Meskipun dianggap sebagai prospek yang lebih cerah, dia tidak mampu menyingkirkan Patrice Evra yang bermain secara reguler di tim utama sebagai bek kiri.

Dia masih membuat lebih dari 50 penampilan untuk klub, termasuk final Liga Champions 2011 melawan Barcelona, tetapi dijual ke Cardiff City pada 2014.

5. Andreas Pereira

Andreas Pereira bergabung dengan Man United dari akademi PSV pada 2012.

Namun, pemain Brasil kelahiran Belgia itu tidak dapat memaksa masuk ke dalam rencana jangka panjang manajer mana pun.

Pereira memenangkan Piala FA bersama Man United, tetapi dijual ke Fulham musim panas ini setelah serangkaian masa peminjaman. Dia kini bermain di Craven Cottage sejauh ini.