Ternyata, ada korelasi antara back pass dengan trofi Liverpool. Apa itu?
Di Inggris, Liverpool adalah klub elite. Pasukan Juergen Klopp itu menjuarai kompetisi elite Inggris pertama kali pada 1900/1901. Mereka melanjutkannya pada 1905/1906, 1921/1922, 1922/1923, 1946/1947, 1963/1964, 1965/1966.
Bukan di JIS, FIFA Matchday Timnas Indonesia Ternyata di Stadion Pakansari
Namun, aturan baru itu juga sempat menjadi bumerang bagi penjaga gawang. Kiper Manchester City pada 1992, Andy Dibble, misalnya, harus menderita patah tulang setelah berbenturan dengan pemain lawan. Benturan terjadi setelah dia ragu menangkap atau menendang bola.
Lionel Messi dan Neymar Ngambek, Diganti Christophe Galtier Padahal Main Bagus
Selanjutnya, beberapa laga Liga Premier 1992/1993 tak ubahnya komedi sepakbola dengan banyaknya blunder yang dilakukan pemain dan kiper. Contohnya pada pertandingan Leeds United menghadapi Wimbledon.
Ada lagi kasus Norwich City saat dikalahkan Arsenal 2-4. Empat gol The Gunners datang dari pemain The Canaries yang ragu-ragu dalam mengamankan bola, antara melakukan operan ke penjaga gawang atau sapuan ke depan.
Statistik menunjukkan, adanya aturan baru membuat rata-rata blunder pemain meningkat hingga 1,8 per pertandingan pada Liga Premier 1992/1993.
Michael Cox dalam bukunya The Mixer, menjelaskan secara rinci bagaimana aturan ini mengubah keseluruhan taktik sepakbola. Munculnya cara baru mengulur waktu bermunculan. Penguasaan bola juga menjadi kewajiban bagi tim yang sedang unggul. Dan, itu menjadi transisi sepakbola modern.
Tapi, dari semua klub sepakbola yang ada di Inggris, Italia, atau Spanyol, Liverpool yang paling berdampak dengan aturan back pass. Kok, bisa?
Harap diingat, pada era 1970 hingga 1980-an, Liverpool memang sangat perkasa. Mereka layaknya Barcelona di era Pep Guardiola dan Luis Enrique atau Real Madrid di zaman Zinedine Zidane dan Carlo Ancelotti. The Reds era itu seperti Manchester United di periode Sir Alex Ferguson.
Kemudian, ketika Liga Premier digelar dengan aturan back pass diterapkan, Liverpool loyo. Mereka butuh bertahun-tahun untuk beradaptasi. Bahkan, gelar Liga Premier perdana baru diraih pada 2019/2020.
#OTD 1992, After two games in the first ever #PremierLeague season had still had not points losing to Norwich & Blackburn, but on this day beat Liverpool away 2-0 with @IanWright0 & @Anders_Limpar scoring to start a run of three successive victories. pic.twitter.com/pFjhIGeLIl
— Arsenal History From Highbury To The Emirates (@4949Undefeted) August 23, 2022
Lalu, apa hubungannya dengan back pass? Defender The Reds pada Liga Premier 1992/1993, Nick Tanner, pernah menyatakan bahwa aturan back pass membuat dirinya dan rekan-rekannya di Anfield kesulitan beradaptasi dengan cepat. Bahkan, itu sangat menyulitkan mereka.
"Kami kesulitan mengubah mindset kami bahwa kami tidak lagi diperbolehkan melakukan umpan ke penjaga gawang," ujar Nick Tanner kepada BBC sport beberapa tahun lalu.
"Biasanya, (ketika) kami unggul 1 gol, (kami) melakukan umpan ke Bruce Grobbelaar (kiper). Lalu, dia menguasai bola (dengan tangan), (itu) memberikan waktu untuk kami menguasai permainan," pungkas pesepakbola Inggris yang membela Liverpool pada 1988 hingga 1994 itu.
ON THIS DAY: In 1990, Liverpool won their 18th league title after being crowned First Division champions.
— Squawka (@Squawka) April 28, 2020
Exactly 30 years later, they are being made to wait even longer for #19. ⏳ pic.twitter.com/YP4FQE82zT