Biasanya terkait dengan poin. Apa itu? Ini penjelasannya.
Dalam sebuah turnamen sepakbola dengan sistem knock-out, ketika pertandingan berakhir imbang, maka akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu dan bila perlu adu penalti. Tapi, dalam olahraga lain seperti bola voli, tenis, tenis meja, atau bulutangkis, muncul istilah deuce.
Deuce tersematkan pada beberapa cabang olahraga pada permainan bola kecil maupun bola besar, dan umum disebutkan ketika situasinya imbang.
Pengertian deuce dalam olahraga adalah suatu keadaan ketika skor kedua tim dalam keadaan seri pada permaian suatu set. Jika dalam suatu pertandingan berada pada kondisi deuce, maka pemain harus unggul dua poin dari lawan untuk menentukan kemenangan.
Contoh terjadinya deuce dalam pertandingan olahraga:
1. Deuce pada bulutangkis
Dalam satu set atau game bulutangkis terdapat sistem deuce atau poin tambahan jika kedudukan skor imbang pada 20-20. Jika terjadi kondisi deuce tersebut, pemenang bisa ditentukan melalui siapa yang lebih dulu meraih keunggulan dua poin sebelum mencapai batasan 30 angka.
2. Deuce pada bola voli
Dalam permainan bola voli, deuce juga bisa terjadi. Pada pertandingan bola voli, sistem perhitungan angka menggunakan rally point maksimal pada 25 poin. Artinya, permainan bola voli berakhir bila salah satu tim berhasil memperoleh 25 poin. Tapi, dalam satu set permainan bola voli tidak jarang terjadi kesamaan poin. Jadi, terdapat sistem deuce jika kedudukan imbang pada 24-24.
3. Deuce pada tenis lapangan
Sistem deuce dalam permaian tenis lapangan jika kedudukan imbang 40-40. Jika dalam permainan tenis lapangan terjadi deuce, maka pemain harus merebut dua poin berturut-turut untuk memenangkan pertandingan.
4. Deuce pada tenis meja
Skor maksimal dalam pertandingan tenis meja dengan sistem rally point, yaitu 11 poin. Pemenang satu set pertandingan tenis meja adalah pemain yang mampu mencapai poin 11 terlebih dulu. Jika kedua pemain mendapat nilai sama (10-10, 11-11, dan seterusnya) dalam permainan tenis meja, maka akan diadakan deuce.
Artinya, pemenang pada set tersebut adalah pemain yang bisa meraih keunggulan dua poin. Misalnya, 12-10, 13-11, 14-12, dan seterusnya.
Deuce tersematkan pada beberapa cabang olahraga pada permainan bola kecil maupun bola besar, dan umum disebutkan ketika situasinya imbang.
BACA ANALISIS LAINNYA
Pengertian Chest Pass dalam Bola Basket dan Cara Melakukannya
Pengertian Chest Pass dalam Bola Basket dan Cara Melakukannya
Dalam satu set atau game bulutangkis terdapat sistem deuce atau poin tambahan jika kedudukan skor imbang pada 20-20. Jika terjadi kondisi deuce tersebut, pemenang bisa ditentukan melalui siapa yang lebih dulu meraih keunggulan dua poin sebelum mencapai batasan 30 angka.
Dalam permainan bola voli, deuce juga bisa terjadi. Pada pertandingan bola voli, sistem perhitungan angka menggunakan rally point maksimal pada 25 poin. Artinya, permainan bola voli berakhir bila salah satu tim berhasil memperoleh 25 poin. Tapi, dalam satu set permainan bola voli tidak jarang terjadi kesamaan poin. Jadi, terdapat sistem deuce jika kedudukan imbang pada 24-24.
3. Deuce pada tenis lapangan
Sistem deuce dalam permaian tenis lapangan jika kedudukan imbang 40-40. Jika dalam permainan tenis lapangan terjadi deuce, maka pemain harus merebut dua poin berturut-turut untuk memenangkan pertandingan.
BACA ANALISIS LAINNYA
Jelaskan Pengertian Lay-up Shoot dalam Bola Basket dan Cara Melakukannya
Jelaskan Pengertian Lay-up Shoot dalam Bola Basket dan Cara Melakukannya
Skor maksimal dalam pertandingan tenis meja dengan sistem rally point, yaitu 11 poin. Pemenang satu set pertandingan tenis meja adalah pemain yang mampu mencapai poin 11 terlebih dulu. Jika kedua pemain mendapat nilai sama (10-10, 11-11, dan seterusnya) dalam permainan tenis meja, maka akan diadakan deuce.
Artinya, pemenang pada set tersebut adalah pemain yang bisa meraih keunggulan dua poin. Misalnya, 12-10, 13-11, 14-12, dan seterusnya.