Semoga ini menjadi terakhir kalinya kejadian suporter meninggal dunia...
Kabar duka kembali datang dari dunia suporter tanah air beberapa waktu terakhir ini.
Yang terbaru, kabar meninggalnya salah seorang suporter PSS Sleman, Aditya Eka Putranda.
Pemuda 18 tahun asal Gamping, Sleman tersebut tewas dikeroyok sejumlah orang yang diduga berasal dari salah satu basis suporter.
Kejadian nahas tersebut terjadi saat Adit perjalanan pulang bersama sejumlah temannya setelah menonton laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya.
Polisi kemudian bertindak dan sudah menetapkan 12 tersangka dalam kasus tersebut.
Atas insiden duka yang melibatkan para suporter tersebut, suporter Persis Solo dan PSIS Semarang berencana melakukan aksi berkabung.
Aksi tersebut akan dilakukan saat laga Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan, Sabtu (03/09/2022).
Presiden DPP Pasoepati, Maryadi Gondrong berharap ada momen menghentikan cipta sebelum kick off laga bertajuk Derby Jawa Tengah tersebut.
"Berharap dari pihak panpel sebelum pertandingan, ada mengheningkan cipta 30 detik bersama-sama, berduka cita atas (kabar duka suporter) dan mungkin nanti berdoa bersama," terangnya.
Sementara itu, Panser Biru juga berencana melakukan aksi berkabung sepanjang laga tersebut.
Sekretaris Umum DPP Panser Biru, Paulus Chandra menuturkan akan ada pemakaian pita hitam.
"Mungkin terkait (aksi berkabung untuk) suporter yang meninggal, kalau kita mungkin akan ada spanduk atau pakai pita hitam," tuturnya.
Yang terbaru, kabar meninggalnya salah seorang suporter PSS Sleman, Aditya Eka Putranda.
Kejadian nahas tersebut terjadi saat Adit perjalanan pulang bersama sejumlah temannya setelah menonton laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya.
Atas insiden duka yang melibatkan para suporter tersebut, suporter Persis Solo dan PSIS Semarang berencana melakukan aksi berkabung.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Kerja Sama Messi dan Mbappe Sukses Lumat Nantes
Momen Kerja Sama Messi dan Mbappe Sukses Lumat Nantes
Presiden DPP Pasoepati, Maryadi Gondrong berharap ada momen menghentikan cipta sebelum kick off laga bertajuk Derby Jawa Tengah tersebut.
Sementara itu, Panser Biru juga berencana melakukan aksi berkabung sepanjang laga tersebut.
"Mungkin terkait (aksi berkabung untuk) suporter yang meninggal, kalau kita mungkin akan ada spanduk atau pakai pita hitam," tuturnya.