Arema sendiri gagal memaksimal peluang yang ada selama 90 menit...
Tidak ada pemenang dalam pertandingan pekan ke-8 BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan PS Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (4/9) malam.
Barito Putera berhasil unggul lebih dulu melalui gol Renan Alves di menit ke-22. Setelah itu, tim tuan rumah lebih banyak bertahan di wilayah sendiri untuk mengamankan kedudukan.
Organisasi pertahanan yang baik menyulitkan tim berjuluk Singo Edan untuk mencetak gol balasan secepat mungkin. Baru pada menit ke-83, gol yang dinanti-nanti Arema FC lahir juga melalui Dedik Setiawan.
Dia merasa lega dengan gol tersebut. Bukan hanya karena itu menjadi gol perdananya di musim ini, tetapi juga menjadi penyelamat Arema FC dari kekalahan di kandang lawan.
"Hasil imbang ini patut kami syukuri. Pertandingan ini sudah selesai, jadi kami akan fokus untuk laga selanjutnya," kata pemain berusia 28 tahun ini.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida merasa beruntung memasukkan Dedik di waktu yang tepat. Dia masuk di menit ke-69 menggantikan bek tengah Bagas Adi Nugroho, sebuah pergantian yang tidak lazim.
Padahal, pemain binaan Persekam Metro FC itu belum pernah mendapatkan kesempatan bermain sejak awal oleh sang pelatih. Dalam dua laga terakhir hanya dimainkan selepas jeda turun minum.
"Di momen kami ketinggalan, saya ambil risiko dengan mengganti satu pemain terakhir. Kita tahu pemain ini sudah cukup lama tidak dapat kesempatan bermain. Tapi akhirnya dia bisa menyamakan kedudukan," ucapnya.
Satu poin dianggapnya berharga daripada tidak membawa pulang poin sama sekali. Namun, Eduardo Almeida tetap menyadari satu poin bukanlah target utama yang dipasang tim ketika bertandang ke sini.
"Kami datang ke sini demi tiga poin. Tapi kami kebobolan dulu lewat set-piece. Lalu kami coba keluar dan terus menyerang supaya bisa menang, sampai akhirnya kami baru bisa menyamakan kedudukan di akhir. Walaupun hasil imbang ini tidak cukup kuat bagi kami," papar pelatih asal Portugal itu.
Arema FC tampil mendominasi sepanjang pertandingan. Penguasaan bola sebesar 70 persen diimbangi dengan dominasi pada aspek serangan. Namun memang, dari 13 tembakan yang dilepaskan, hanya empat yang mengarah ke gawang.
Kini, Arema FC mengoleksi 11 poin hasil dari tiga kemenangan dan dua kali seri dari delapan pertandingan. Mereka hanya bisa naik satu posisi ke peringkat ke-8 klasemen sementara dan melangkahi rival, Persebaya Surabaya yang tepat berada di bawahnya.
Barito Putera berhasil unggul lebih dulu melalui gol Renan Alves di menit ke-22. Setelah itu, tim tuan rumah lebih banyak bertahan di wilayah sendiri untuk mengamankan kedudukan.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida merasa beruntung memasukkan Dedik di waktu yang tepat. Dia masuk di menit ke-69 menggantikan bek tengah Bagas Adi Nugroho, sebuah pergantian yang tidak lazim.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Khuat Van Khang, Pemain Vietnam U-19 yang Harus Diwaspadai Indonesia
Khuat Van Khang, Pemain Vietnam U-19 yang Harus Diwaspadai Indonesia
"Di momen kami ketinggalan, saya ambil risiko dengan mengganti satu pemain terakhir. Kita tahu pemain ini sudah cukup lama tidak dapat kesempatan bermain. Tapi akhirnya dia bisa menyamakan kedudukan," ucapnya.
"Kami datang ke sini demi tiga poin. Tapi kami kebobolan dulu lewat set-piece. Lalu kami coba keluar dan terus menyerang supaya bisa menang, sampai akhirnya kami baru bisa menyamakan kedudukan di akhir. Walaupun hasil imbang ini tidak cukup kuat bagi kami," papar pelatih asal Portugal itu.
Kini, Arema FC mengoleksi 11 poin hasil dari tiga kemenangan dan dua kali seri dari delapan pertandingan. Mereka hanya bisa naik satu posisi ke peringkat ke-8 klasemen sementara dan melangkahi rival, Persebaya Surabaya yang tepat berada di bawahnya.