Atas nama rotasi, harus ada yang mengalah. Siapa dia?
Liga Champions 2022/2023 dimulai tengah pekan ini. Sesuai jadwal, Real Madrid akan menghadapi Glasgow Celtic. Di tengah jadwal padat kompetisi, Carlo Ancelotti memutuskan melakukan rotasi. Akan ada pemain senior yang istirahat untuk digantikan anak muda.

Real Madrid tidak memiliki banyak waktu istirahat sepanjang musim ini. Berstatus juara bertahan La Liga dan Liga Champions, Los Blancos memiliki banyak agenda.

Selain kompetisi utama seperti La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions, Real Madrid juga tampil di Piala Super Eropa maupun Spanyol. Ada lagi Piala Dunia Antarklub. Kemudian, Piala Dunia 2022 juga akan diselenggarakan pada November-Desember 2022 di Qatar.

Dengan jadwal padat yang dihadapi, Carlo Ancelotti harus memutar otak keras-keras. Dia wajib mengistirahatkan beberapa pemain kunci di pertandingan yang diprediksi dapat diatasi. Contohnya, melawan Glasgow Celtic di Celtic Park, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.

Real Madrid datang dengan modal kemenangan atas Real Betis. Sementara Glasgow Celtic mengalahkan Glasgow Rangers dalam laga sarat gengsi bertajuk Old Firm. "Mereka bermain sangat baik, sangat intensif," kata Carlo Ancelotti tentang calon lawan di Liga Champions, dikutip Marca.

Meski tahu lawan bermain dengan menekan sepanjang pertandingan, Carlo Ancelotti merasa Real Madrid bisa mendapatkan poin penuh. Terbukti, pelatih asal Italia terssebut berencana melakukan rotasi dengan memarkir beberapa pemain kunci. Salah satu yang sedang dipertimbangkan adalah Karim Benzema.

"Tidak benar dia (Karim Benzema) tidak memiliki pemain pengganti. Ada Mariano, Eden Hazard, Rodrygo, Marco Asensio dapat bermain di posisi itu. Luka Modric juga telah bermain di sana juga, meski itu tidak berjalan dengan baik," ujar Carlo Ancelotti soal kemungkinan melakukan  rotasi melawan Glasgow Celtic.



"Fakta bahwa kami bermain setiap tiga hari sekali pada saat ini bererti dia (Karim Benzema) harus beristirahat beberapa pertandingan. Hari ini (lawan Real Betis) dia tidak tajam dalam penyelesaian. Tapi, itu bukan karena fisik apa pun," tambah Carlo Ancelotti.





Selain nama-nama yang sudah disebutkan, hal lain yang cukup mengejutkan adalah Carlo Ancelotti memasukkan anak muda jebolan La Masia yang baru didatangkan dari Bayer Leverkusen, Iker Bravo.

Dalam daftar 25 pemain yang dikirimkan Carlo Ancelotti ke UEFA untuk terbang ke Skotlandia, terdapat Iker Bravo dan Vinicius Tobias. Dua pemain muda itu selama ini berkompetisi dengan Real Madria Castilla asuhan Raul Gonzalez. Iker Bravo didaftarkan dengan No.36, sementara Vinicius Tobias dengan No.37.

Keputusan memasukkan Iker Bravo dan Vinicius Tobias sangat mengejutkan. Khusus Iker Bravo, dirinya baru datang jelang hari penutupan transfer window musim panas. Dia didatangkan sebagai salah satu opsi untuk No.9 di masa depan jika Karim Benzema tidak moncer lagi.

Jadi, kita lihat saja apa yang bisa dilakukan Carlo Ancelotti dengan Iker Bravo dan tanpa Karim Benzema di lapangan.