Jangan banyangkan pemain Real Madrid begini. Indonesia punya.
Kendaraan adalah aspek krusial yang dibutuhkan sebuah klub sepakbola untuk berbagai keperluan mobilitas. Di Liga Indonesia setiap klub profesional punya bus khusus untuk mengangkut pemain dan ofisial tim yang akan bertanding.

Omong-omong soal itu ada momen tak biasa yang dialami oleh salah satu klub Liga 3 zona Jawa Tengah, PSD Demak, di mana bus yang sedianya menghantarkan mereka untuk menjalani laga uji coba sebagai persiapan kompetisi resmi, mengalami pengalaman yang boleh dibilang unik, di mana bus yang mereka naiki mogok dikarenakan kehabisan aki.

Alhasil para pemain beramai-ramai turun dan mendorong bus berwana biru yang memang tampak sudah tua.

Momen tersebut diabadikan oleh akun Instagram resmi @demakhariini



Tidak usah jauh-jauh membayangkan Barcelona, Manchester United, Real Madrid, pemain-pemainnya mendorong bus mogok, hal di atas tentulah tidak akan kita temui di klub-klub sekelas Liga Indonesia yang mapan secara finansial.

Perkara itu jugalah yang sempat dikritik oleh salah satu kelompok suporter PSD Demak yakni Bodemania.

Dalam salah satu unggahan mereka, Bodemania menyoroti keseriusan klub itu dalam mengarungi kompetisi Liga 3 regional Jawa Tengah. Boro-boro lolos dari zona provinsi dan nasional, klub yang berasal dari kota Wali tersebut masih kesulitan untuk mencari lapangan latihan, belum lagi kontrak pemain dan sponsor.

"Kurang serius soal ini kan sudah mepet banget sama liga yang kira 18 september sudah bergulir. Tapi manajemen seperti tidak serius soal kontrak pemain dan official. Terus soal sponsor belum ada keterbukaan" tutur member Bodemania dilansir dari @demakhariini.

Harapan dari Bodemania untuk klub berjuluk Laskar Kalijaga itu  agar bukan hanya diurus Askab PSSI Demak saja, melainkan  Pemkab juga bisa masuk untuk mendukung finansial klub.

"Kami menginginkan keseriusan menejemen dalam menghadapi liga tahun ini. Setidaknya membawa tim Laskar Kalijaga melangkah ke putaran nasional. Jika tidak ada keseriusan dan target tidak terpenuhi, biarkan kami yang muda-muda ikut dilibatkan dalam manajemen. Biarkan kami ikut membantu dan bergerak untuk bersama-sama bersinergi mamajukan dan membenahi PSD Demak."  tulis akun sosial media @bodem.firm