Bukan cuma bakar semangat. Fasilitas stadion juga dibakar. Ngeri-ngeri sedap.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) secara resmi telah menjatuhkan hukuman kepada Persiraja Banda Aceh. Klub yang musim lalu terdegradasi dari liga 1 itu dinyatakan kalah walk out (WO) dari PSMS Medan dengan skor 0-3.

Apa penyebabnya?  Pada Senin (5/9) kemarin pukul 20:30 WIB, Persiraja seharusnya menggelar pertandingan melawan PSMS Medan dala lanjutan Liga 2 Indonesia 2022/23.

Namun, pertandingan urung digelar karena lampu stadion  H Dimurthala Banda Aceh padam dan karena menunggu kepastian yang lama, suporter lantas bertindak kelewat kreatif.

Para suporter turun ke lapangan usai lampu stadion tak kunjung menyala juga. Mereka marah dan melancarkan  aksi yang kelewat batas. Beberapa fasilitas stadion dibakar.



PSSI dan PT LIB kemudian melakukan rapat terkait insiden memalingkan tersebut. Mereka kemudian memutuskan untuk menjatuhkan hukuman kalah WO dengan skor 0-3 kepada Persiraja Banda Aceh. Hal ini sesuai dengan Pasal 18 Regulasi Liga 2 2022/23.

"Kami mengecam kejadian tersebut yang seharusnya tidak harus terjadi,'' ucap Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, kepada awak media, Selasa (6/9).

Tentunya hal ini sangat disayangkan, semoga tidak terulang. Sebab hal semacam ini mencoreng wajah persepakbolaan Indonesia.