Bebe bahkan tak memiliki jejak digital yang menunjukkan dia pemain bagus, di Youtube sekalipun. Kenapa dibeli? Apa kabarnya sekarang?
Nama Tiago Manuel Dias Correia atau yang lebih dikenal dengan nama Bebe pasti tak asing di telinga para pecinta Liga Premier, terkhusus untuk penggemar Manchester United. Pemain Portugal yang didatangkan oleh Setan Merah dari Vitoria de Guimaraes tersebut adalah salah satu pembelian Sir Alex Ferguson yang aneh dan kontroversial selama 27 tahun melatih United.
Datang pada 2010 silam, Bebe bahkan tak memiliki track record atau jejak digital yang menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain bagus, di Youtube sekalipun. Ferguson mengakui bahwa dirinya belum pernah melihat Bebe bermain dan sebenarnya hal itu adalah saran dari asistennya saat itu, Carlos Queiroz yang kini menjadi pelatih timnas Kolombia.
AWAL KARIER
Bebe tumbuh disebuah kota kecil di Portugal yang bernama Loures. Secara ekonomi, kehidupan Bebe pun terbilang sangat kurang, bahkan pada usia 12 taun dirinya ditempatkan dalam sebuah panti asuhan dekat kota Lisbon, Casa do Gaiato. Disana ah Bebe remaja mengasah keterampilannya sebagai pesepakbola.
Dirinya kemudian bermain untuk Portugal dalam ajang Piala Dunia Tunawisma 2008, mencetak 40 gol dalam enam pertandingan dan kemudian bermain di European Street Football Festival setahun berikutnya.
Hal tersebut membawanya bergabung dengan klub divisi ketiga Portugal, Estrela da Amadora.
"Dia adalah pemain yang merupakan buah dari sepak bola jalanan," ujar Jorge Paixao yang saat itu menjadi pelatih Estrela da Amadora.
“Saat ini para pemain dididik di klub-klub, tetapi dia tidak memiliki jejak itu. Dia adalah pemain jadul. Dia belajar bermain di jalanan dan memiliki kreativitas alami, sikap tidak hormat, dan itu membuat semua perbedaan.”
Setelah setahun bermain sepak bola semi-profesional, Bebe mendapatkan impian untuk pindah ke Vitoria de Guimaraes pada 2010 dengan harapan mendapatkan kesempatan bermain di divisi teratas Portugal untuk pertama kalinya.
BERGABUNG KE MANCHESTER UNITED
Peforma Bebe pada saat pertandingan pra musim bersama Vitoria de Guimaraes mendapat banyak perhatian dengan mencetak 5 gol dari 6 pertandingan yang dilakoni anak-anak The Conquerors.
Bahkan ekspektasinya untuk bermain di liga utama Portugal terlampaui ketika manajemen Setan Merah membayar klausul pelepasan sebesar 7,4 juta Poundsterling untuk pria Portugal yang baru 5 minggu berseragam Vitoria de Guimaraes. Semua itu mengejutkan banyak pihak termasuk Bebe sendiri.
"Itu juga mengejutkan bagi saya," ujarnya.
"Selama seminggu sebelum itu, saya pikir semuanya adalah lelucon. Saya pikir ini gurauan. Lalu saya sadar itu serius. Saya terkejut. Saya bermain di divisi ketiga di Portugal dan tiba-tiba salah satu klub terbesar di dunia menginginkan saya? Itu tidak terlalu normal.”
Tanpa ada track record bermain di Liga Primeira, Bebe kemudian berada dalam satu pusat pelatihan bersama Rio Ferdinand, Ryan Giggs, Wayne Rooney dan anak-anak United lainnya.
Untuk pertama kalinya dan satu-satunya selama karirnya, Ferguson membeli seorang pemain tanpa melihatnya bermain dan berharap Theatre of Dreams bisa menemukan ‘permata’ seperti yang sebelumnya dilakukan terhadap Ole Gunnar Solskjaer.
"Saya tahu Real Madrid mengincar dan begitu juga Benfica. Itu adalah salah satu keputusan yang harus dibuat dengan cepat,” ujar perlatih asal Skotlandia tersebut.
“Terkadang Anda harus menggunakan insting dan terkadang Anda harus memercayai staf Anda juga. Ini adalah yang pertama bagi saya, tetapi kami menilai departemen bakat kami sangat tinggi dan pencari bakat kami di Portugal bersikeras kami perlu melakukan sesuatu.”
Bebe melakukan debut pertamanya bersama United pada 22 September 2010 sebagai pemain pengganti dalam kompetisi Piala Liga. Dalam penampilan perdananya itu, salah satu media Inggris, Telegraph menggambarkannya sebagai "pemain yang mengesankan" dengan "menunjukkan kecepatan, tipu daya, dan ruang tembak yang ia buka.”
Dirinya bermain sebagai pemain pengganti lagi ketika Setan Merah melawan Sunderland di Liga Premier pada bulan Oktober, sebelum diberikan start pertamanya saat melawan Wolves di akhir bulan dalam Piala Liga.
Debut sebagai starter berjalan dengan baik, namun selanjutnya tak konsisten.
Ketika diturunkan sebagai pemain sayap, Bebe mampu berlari dengan baik, bahkan mengalahkan salah satu pemain tercepat Wolves saat itu, George Elokobi dan mengecoh kiper Wayne Hennessey beberapa kali.
Penampilan impresifnya berlanjut ketika Manchester United menghadapi Bursaspor dalam lanjutan Liga Champions. Mendapat umpan langsung dari Paul Scholes yang mengarah ke kotak penalti Bursaspor, Bebe mampu mencetak gol dengan bagian luar kakinya dan itu adalah gol keduanya dalam banyak pertandingan yang sudah dilalui United.
Namun penampilan impresifnya tak berjalan lama ketika dirinya membuat banyak keselahan dalam pertandingan menghadapi Wolves, kali ini dalam lanjutan Liga Premier. United menang 2-1, tetapi Bebe yang menggantikan Owen Hargreaves pada awal-awal pertandingan benar-benar membuat para penggemar frustrasi, begitu juga dengan Ferguson.
Penampilan buruknya terus berlanjut dan Bebe langsung bertransformasi sebagai sosok ejekan di seluruh Inggris. Banyak para pengemar serta manajemen klub yang memiliki ekspektasi tinggi untuk Bebe, malah mendapatkan kekecewaan yang hingga sekarang masih disesali oleh Theatre of Dreams.
Pemain yang kini berusia 30 itu semakin dicemooh kala dirinya tak fasih berbahasa Inggris,
“Saya tidak pernah menganggap Manchester United dengan serius. Saya berpikir, 'Saya di sini, saya baik-baik saja dan saya tidak perlu berusaha keras setiap hari. Ini kesalahanku. Saya terlalu banyak bermain-main,” ujar Bebe.
“Sulit untuk bermain di Old Trafford. Ada banyak tekanan untuk tampil di level yang sama dengan beberapa pemain terbaik di dunia. Saya tidak bisa mencapai level Scholes dalam semalam, tidak ada yang bisa.”
"Saya pada dasarnya beralih dari bermain di jalan ke tim terbesar di Inggris, tidak mungkin saya akan langsung bisa beradaptasi di tahun pertama, saya perlu jauh lebih lama untuk beradaptasi,” jelasnya.
Bebe hanya membuat dua penampilan untuk tim utama United di Liga Premier dan dipinjamkan ke Besiktas pada tahun 2011 sebelum dirinya benar-benar ingin hengkang dari Old Trafford pada 2014,
"Setiap hari saya menelepon agen saya untuk memintanya mengeluarkan saya. Itu waktu yang buruk. Ketika Anda tidak bermain, bahkan jika Anda berada di klub hebat, maka Anda tidak bahagia, jadi mengapa melanjutkan?”
Bebe melanjutkan karirnya bersama Benfica semusim kemudian dan hanya mengemas satu penampilan di Liga untuk The Eagles, kendati dirinya mendapat gelar Liga di musim 2014/15. Sekarang Bebe bermain untuk tim La Liga, Rayo Vallecano dan mengemas 39 penampilan di Liga serta mencetek 4 gol untuk Los Franjirrojos.
Datang pada 2010 silam, Bebe bahkan tak memiliki track record atau jejak digital yang menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain bagus, di Youtube sekalipun. Ferguson mengakui bahwa dirinya belum pernah melihat Bebe bermain dan sebenarnya hal itu adalah saran dari asistennya saat itu, Carlos Queiroz yang kini menjadi pelatih timnas Kolombia.
Bebe tumbuh disebuah kota kecil di Portugal yang bernama Loures. Secara ekonomi, kehidupan Bebe pun terbilang sangat kurang, bahkan pada usia 12 taun dirinya ditempatkan dalam sebuah panti asuhan dekat kota Lisbon, Casa do Gaiato. Disana ah Bebe remaja mengasah keterampilannya sebagai pesepakbola.
BACA FEATURE LAINNYA
5 Pemain yang Bikin Lebih 15 gol dan 15 Assist dalam Semusim Sejak 2007
5 Pemain yang Bikin Lebih 15 gol dan 15 Assist dalam Semusim Sejak 2007
“Saat ini para pemain dididik di klub-klub, tetapi dia tidak memiliki jejak itu. Dia adalah pemain jadul. Dia belajar bermain di jalanan dan memiliki kreativitas alami, sikap tidak hormat, dan itu membuat semua perbedaan.”
BACA BERITA LAINNYA
Prediksi 4 Besar Liga Premiere Usai MU Tertahan dan Chelsea Hantam Norwich
Prediksi 4 Besar Liga Premiere Usai MU Tertahan dan Chelsea Hantam Norwich
BERGABUNG KE MANCHESTER UNITED
Peforma Bebe pada saat pertandingan pra musim bersama Vitoria de Guimaraes mendapat banyak perhatian dengan mencetak 5 gol dari 6 pertandingan yang dilakoni anak-anak The Conquerors.
Bahkan ekspektasinya untuk bermain di liga utama Portugal terlampaui ketika manajemen Setan Merah membayar klausul pelepasan sebesar 7,4 juta Poundsterling untuk pria Portugal yang baru 5 minggu berseragam Vitoria de Guimaraes. Semua itu mengejutkan banyak pihak termasuk Bebe sendiri.
"Selama seminggu sebelum itu, saya pikir semuanya adalah lelucon. Saya pikir ini gurauan. Lalu saya sadar itu serius. Saya terkejut. Saya bermain di divisi ketiga di Portugal dan tiba-tiba salah satu klub terbesar di dunia menginginkan saya? Itu tidak terlalu normal.”
Tanpa ada track record bermain di Liga Primeira, Bebe kemudian berada dalam satu pusat pelatihan bersama Rio Ferdinand, Ryan Giggs, Wayne Rooney dan anak-anak United lainnya.
Untuk pertama kalinya dan satu-satunya selama karirnya, Ferguson membeli seorang pemain tanpa melihatnya bermain dan berharap Theatre of Dreams bisa menemukan ‘permata’ seperti yang sebelumnya dilakukan terhadap Ole Gunnar Solskjaer.
"Saya tahu Real Madrid mengincar dan begitu juga Benfica. Itu adalah salah satu keputusan yang harus dibuat dengan cepat,” ujar perlatih asal Skotlandia tersebut.
“Terkadang Anda harus menggunakan insting dan terkadang Anda harus memercayai staf Anda juga. Ini adalah yang pertama bagi saya, tetapi kami menilai departemen bakat kami sangat tinggi dan pencari bakat kami di Portugal bersikeras kami perlu melakukan sesuatu.”
Bebe melakukan debut pertamanya bersama United pada 22 September 2010 sebagai pemain pengganti dalam kompetisi Piala Liga. Dalam penampilan perdananya itu, salah satu media Inggris, Telegraph menggambarkannya sebagai "pemain yang mengesankan" dengan "menunjukkan kecepatan, tipu daya, dan ruang tembak yang ia buka.”
Dirinya bermain sebagai pemain pengganti lagi ketika Setan Merah melawan Sunderland di Liga Premier pada bulan Oktober, sebelum diberikan start pertamanya saat melawan Wolves di akhir bulan dalam Piala Liga.
Debut sebagai starter berjalan dengan baik, namun selanjutnya tak konsisten.
Ketika diturunkan sebagai pemain sayap, Bebe mampu berlari dengan baik, bahkan mengalahkan salah satu pemain tercepat Wolves saat itu, George Elokobi dan mengecoh kiper Wayne Hennessey beberapa kali.
Penampilan impresifnya berlanjut ketika Manchester United menghadapi Bursaspor dalam lanjutan Liga Champions. Mendapat umpan langsung dari Paul Scholes yang mengarah ke kotak penalti Bursaspor, Bebe mampu mencetak gol dengan bagian luar kakinya dan itu adalah gol keduanya dalam banyak pertandingan yang sudah dilalui United.
Namun penampilan impresifnya tak berjalan lama ketika dirinya membuat banyak keselahan dalam pertandingan menghadapi Wolves, kali ini dalam lanjutan Liga Premier. United menang 2-1, tetapi Bebe yang menggantikan Owen Hargreaves pada awal-awal pertandingan benar-benar membuat para penggemar frustrasi, begitu juga dengan Ferguson.
Penampilan buruknya terus berlanjut dan Bebe langsung bertransformasi sebagai sosok ejekan di seluruh Inggris. Banyak para pengemar serta manajemen klub yang memiliki ekspektasi tinggi untuk Bebe, malah mendapatkan kekecewaan yang hingga sekarang masih disesali oleh Theatre of Dreams.
Pemain yang kini berusia 30 itu semakin dicemooh kala dirinya tak fasih berbahasa Inggris,
“Saya tidak pernah menganggap Manchester United dengan serius. Saya berpikir, 'Saya di sini, saya baik-baik saja dan saya tidak perlu berusaha keras setiap hari. Ini kesalahanku. Saya terlalu banyak bermain-main,” ujar Bebe.
“Sulit untuk bermain di Old Trafford. Ada banyak tekanan untuk tampil di level yang sama dengan beberapa pemain terbaik di dunia. Saya tidak bisa mencapai level Scholes dalam semalam, tidak ada yang bisa.”
"Saya pada dasarnya beralih dari bermain di jalan ke tim terbesar di Inggris, tidak mungkin saya akan langsung bisa beradaptasi di tahun pertama, saya perlu jauh lebih lama untuk beradaptasi,” jelasnya.
Bebe hanya membuat dua penampilan untuk tim utama United di Liga Premier dan dipinjamkan ke Besiktas pada tahun 2011 sebelum dirinya benar-benar ingin hengkang dari Old Trafford pada 2014,
"Setiap hari saya menelepon agen saya untuk memintanya mengeluarkan saya. Itu waktu yang buruk. Ketika Anda tidak bermain, bahkan jika Anda berada di klub hebat, maka Anda tidak bahagia, jadi mengapa melanjutkan?”
Bebe melanjutkan karirnya bersama Benfica semusim kemudian dan hanya mengemas satu penampilan di Liga untuk The Eagles, kendati dirinya mendapat gelar Liga di musim 2014/15. Sekarang Bebe bermain untuk tim La Liga, Rayo Vallecano dan mengemas 39 penampilan di Liga serta mencetek 4 gol untuk Los Franjirrojos.