Musim pecat memecat tak cuma di Liga Indonesia saja.
RB Leipzig pada Rabu (7/9/2022) mengumumkan mereka telah memecat Domenico Tedesco dari jabatan pelatih kepala setelah awal musim yang mengecewakan bagi klub Liga Jerman itu.
Pemecatan itu terjadi tak sampai 24 jam setelah Leipzig menderita kekalahan 1-4 dari Shakhtar Donetsk di kandang sendiri dalam laga pembuka Grup F Liga Champions di Red Bull Arena, Rabu dini hari tadi.
Leipzig mengawali musim ini dengan kekalahan 3-5 melawan Bayern Muenchen dalam Piala Super Jerman sebelum meraih kemenangan telak 8-0 atas klub kasta keempat Teutonia Ottensen di pertandingan putaran pertama Piala DFB Pokal.
Akan tetapi di Liga Jerman Leipzig baru membukukan satu kemenangan dari lima pertandingan yang sudah dijalani dan saat ini berada di urutan ke-11 klasemen sementara dengan koleksi lima poin.
"Keputusan berpisah dengan Domenico Tedesco adalah sesuatu yang sangat sulit bagi kami," kata CEO Leipzig Oliver Mintzlaff di situs resmi klub.
Mintzlaff tidak memungkiri bahwa Tedesco punya sumbangsih besar bagi Leipzig sejak melakoni pekerjaannya pada paruh akhir musim lalu.
Bersama Tedesco, Leipzig sukses meraih trofi bergengsi pertama mereka dengan menjuarai Piala DFB Pokal.
Namun, Mintzlaff secara spesifik menyebut raihan lima poin dari lima pertandingan Liga Jerman serta dua kekalahan telak 0-4 melawan Eintracht Frankfurt dan 1-4 dari Shakhtar jadi pelatuk keputusan pemecatan Tedesco.
"Prioritas kami adalah RB Leipzig dan kami ingin mencapai target. Oleh karena itu kami mencapai konklusi harus ada perubahan di dalam klub. Dengan sangat menyesal kami harus berpisah dan mengucapkan terima kasih kepada Domenico atas capaiannya. Kami mendoakan yang terbaik baginya di masa depan," kata Mintzlaff.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kenalkan Carlos Borges, Pemuda 18 Tahun Calon Bintang Man City
Kenalkan Carlos Borges, Pemuda 18 Tahun Calon Bintang Man City
Mintzlaff tidak memungkiri bahwa Tedesco punya sumbangsih besar bagi Leipzig sejak melakoni pekerjaannya pada paruh akhir musim lalu.
BACA ANALISIS LAINNYA
5 Pengganti Ideal Thomas Tuchel di Stamford Bridge
5 Pengganti Ideal Thomas Tuchel di Stamford Bridge
Namun, Mintzlaff secara spesifik menyebut raihan lima poin dari lima pertandingan Liga Jerman serta dua kekalahan telak 0-4 melawan Eintracht Frankfurt dan 1-4 dari Shakhtar jadi pelatuk keputusan pemecatan Tedesco.