Ada-ada saja kelakuan pendukung Liverpool di dunia maya..
Liverpool menjadi tim yang kacau pada awal musim 2022/2023. Bukan hanya di Liga Premier, The Reds juga hancur lebur saat mengarungi Liga Champions.

Pasukan Juergen Klopp baru saja menelan pil pahit kekalahan dari Napoli di Stadio Diego Armando Maradona, Kamis (8/9/2022) dini hari WIB. Kekalahan itu menjadi lanjutan penampilan kurang meyakinkan mereka di Liga Premier. The Reds hanya duduk di urutan ketujuh dengan enam poin di belakang Arsenal.
Lalu, sebenarnya apa yang salah? Apakah kepergian Sadio Mane? Apakah karena kurangnya investasi di lini tengah? Atau, apakah 63 pertandingan yang mereka mainkan musim lalu membuat semua pemain lelah?

Menurut orang-orang yang percaya pada mistis, takhayul, klenik, dan sejenisnya, penyebab semua hasil buruk Liverpool di awal musim bukan hal-hal teknis tersebut. Sebaliknya, mereka menyalahkan seorang YouTuber. Pria yang juga memiliki profesi lain sebagai atlet tinju itu bernama Jake Paul.
Percaya atau tidak percaya, Jake Paul memberikan dukungan kepada Liverpool sejak awal tahun ini. Kemudian, dia secara teratur memposting di Twiter dirinya menonton pertandingan The Reds. Setelah itu, kacau!
Semua ini dimulai pada April 2022, ketika Jake Paul mengenakan jersey Liverpool dan memberikan teriakan kepada Mohamed Salah sebelum Derby Merseyside melawan Everton. Liverpool memenangkan pertandingan 2-0. Tapi, itu adalah salah satu dari sedikit hal positif bagi The Reds dalam enam bulan terakhir sejak Jake Paul viral di dunia maya.

Mereka berhasil memenangkan Piala FA. Tapi, kehilangan gelar Liga Premier dari Manchester City pada hari terakhir yang dramatis. Lalu, menderita kekalahan 0-1 dari Real Madrid di final Liga Champions.
Tak lama setelah bentrokan di Paris itu, Sadio Mane menyatakan keinginannya meninggalkan Anfield setelah enam tahun. Pemain Senegal itu memastikan kepindahan ke Bayern Muenchen di musim panas. Lalu, Liverpool memilih mendatangkan Darwin Nunez.

Pemain tim nasional Uruguay itu telah berjuang sejak tiba dari Benfica. Dia hanya mencetak satu gol Liga Premier dan diusir dari lapangan karena menanduk bek Crystal Palace, Joachim Andersen.


Masalah semakin rumit karena badai cedera telah melanda Liverpool selama sebulan terakhir. Itu membuat mereka kekurangan pemain di lini tengah. Dan, untuk mengatasi masalah itu, Juergen Klopp mendatangkan Arthur Melo pada hari terakhir transfer window musim panas 2022 dengan status pinjaman dari Juventus.


Ternyata, setelah diselediki oleh netizen lainnya, semua kekacauan yang dialami Liverpool lahir setelah Paul Jake memulai tweet tentang The Reds, lima bulan lalu. Dan, beberapa warga dunia maya lainnya percaya Jake Paul memiliki peran yang sangat buruk pada peruntungan Liverpool. Mereka menyebutnya "Kutukan Jake Paul".

"Liverpool sangat buruk sejak Jake Paul mulai mendukung mereka," tulis salah satu pengguna Twitter. Yang lain menulis: "Sebut saya gila, tapi sejak Jake Paul mulai mendukung Liverpool, segalanya menjadi menurun. Bagi saya, itu mencurigakan".

Ada juga yang menuliskan: "Dia harus berhenti mengeluarkan tweet tentang kita". Sementara yang lain memposting: "Saya tahu kita sudah selesai segera setelah Jake Paul terlibat".

Apakah anda termasuk yang percaya pada kutukan semacam itu? Ada-ada saja..