Berikut komentar pede presiden FIFA.
Sebuah gol dari Abakar Sylla pada menit ke-42 sudah cukup bagi tim tuan rumah untuk mengantongi tiga poin yang tak ternilai harganya.
Analisis Ousmane Dembele dari Manusia Kaca Jadi Pemain Andalan Barcelona
Jonathan Tah mencetak gol dan dianulir karena offside yang hanya bisa dilihat jika mata kita benar-benar jeli untuk memastikan jika ada bagian tubuh pemain berada dalam posisi offside.
Olahraga Berduka untuk Ratu Elizabeth II
Pijakan kaki Tah tampaknya menjadi objek yang menentukan, tetapi tidak terlihat jelas dari gambar, bukan?
? FIFA's new semi-automated offside technology explained pic.twitter.com/0lKrGzFYs8
— Football Daily (@footballdaily) July 1, 2022
“Pada Piala Dunia 2018, FIFA mengambil langkah berani untuk menggunakan teknologi VAR di panggung terbesar dunia, dan itu terbukti sukses,” katanya kepada situs resmi FIFA.
“Teknologi offside semi-otomatis adalah evolusi dari sistem VAR yang telah diterapkan di seluruh dunia. Teknologi ini adalah puncak dari tiga tahun penelitian dan pengujian khusus untuk memberikan yang terbaik bagi tim, pemain, dan penggemar yang akan menuju Qatar akhir tahun ini. FIFA bangga dengan pekerjaan ini, karena kami menantikan dunia akan melihat manfaat teknologi offside semi-otomatis di Piala Dunia 2022."
“FIFA berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan permainan sepak bola di semua tingkatan, dan penggunaan teknologi offside semi-otomatis di Piala Dunia 2022 adalah bukti yang paling jelas.”