Sama-sama terkait pemimpin negara. Hanya beda kasus..
FA mengumumkan semua pertandingan Liga Premier pekan ini ditunda terkait kepergian Ratu Elizabeth II. Sehari sebelumnya, Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) telah lebih dulu menunda kompetisi. Penyebabnya, muncul upaya pembunuhan terhadap Wakil Presiden Argentina, Cristina Fernandez de Kirchner.

Sepakbola Inggris sedang berduka menyusul mangkatnya Sang Ratu. Tapi, di hari yang bersamaan, Argentina juga nyaris kehilangan salah satu pemimpin negaranya, yaitu Wakil Presiden. 

Laporan media-media Argentina menyatakan pada Kamis (8/9/2022) malam waktu Argentina atau Jumat (9/9/2022) waktu Indonesia, Wakil Presiden Argentina mengalami upaya pembunuhan yang mengerikan ketika tiba di rumahnya di wilayah Recoleta, Buenos Aires.

Di tempat itu, seorang pria bernama Fernando Andres Zabak Montiel, asal Brasil, berusia 35 tahun, muncul dari kerumunan dan menodongkan pistol kepada Cristina Fernandez de Kirchner dari jarak kurang dari satu meter.

Untungnya, pistol yang diisi lima peluru mematikan itu macet dan gagal ditembakan. Pria tersebut segera diamankan dan kemudian dibawa ke kantor kemananan setempat untuk pemeriksaan.

Atas kejadian itu, Presiden Argentina, Alberto Fernandez, menyatakan hari libur nasional. Itu berdampak pada sepakbola sehingga AFA segera mengumumkan tiga pertandingan ditangguhkan, yaitu Patronato vs Union de Santa Fe, Rosario Central vs Talleres de Cordoba, dan Lanus vs Tigre.



Presiden AFA, Chiqui Tapia, dengan cepat mengomentari insiden tersebut dan mengatakan hal tersebut berdampak buruk pada sepakbola Argentina.

"Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) menyatakan penolakan atas apa yang terjadi pada Wakil Presiden Argentina, Dr Cristina Fernandez de Kirchner. Kami menyerukan kepada masyarakat secara keseluruhan dan memperingatkan bahwa kekerasan dalam bentuk apa pun tidak pernah menjadi jalan terbaik," kata Chiqui Tapia.