Segitu emosionalnya tim yang pernah dominan di Italia.
Juventus vs Salernitana memiliki salah satu final paling kacau dalam sejarah sepakbola baru-baru ini, dengan empat kartu merah dan satu gol yang dianulir pada waktu tambahan.

I Bianconeri mendapati diri mereka tertinggal 2-0 di kandang sebelum Gleison Bremer membalaskan satu gol tak lama setelah turun minum.
Kapten Juventus, Leonardo Bonucci, menyamakan kedudukan pada menit ke-93, gagal mengeksekusi penalti, tetapi mengonversi rebound dengan penuh percaya diri.

Kemudian, Juve tampaknya telah menyelesaikan perubahan haluan yang luar biasa pada menit ke-96 ketika Arkadiusz Milik menanduk bola dari tendangan sudut.
Striker Polandia merayakan dengan liar dan keputusannya untuk melepas baju membuatnya mendapatkan kartu kuning kedua yang mengakibatkan kartu merah.
Itu adalah penghinaan tertinggi bagi Milik karena gol itu dianulir oleh VAR, karena Bonucci berada dalam posisi offside dan dianggap mengganggu permainan.

Mantan bek Spurs Federico Fazio dan mantan pemain sayap Chelsea Juan Cuadrado keduanya dikeluarkan dari lapangan karena pertengkaran yang memanas. Sementara bos Juve Maximiliano Allegri juga mendapatkan kartu merah untuk mengakhiri rangkaian peristiwa yang gila.
Hasil imbang berarti Juve berada di urutan kedelapan di Serie A dan tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen setelah enam pertandingan. Mereka kembali beraksi melawan Benfica yang sedang dalam performa terbaik di Liga Champions pada Rabu (13/9/2022), setelah dikalahkan oleh PSG dalam pertandingan grup pembuka mereka.

Juve kemudian akan melakukan perjalanan untuk bermain melawan klub terbawah Monza, tetapi akan tanpa dua tim utama mereka dan manajer mereka di pinggir lapangan karena kartu merah.