Delapan dari 18 umpan itu penuh risiko karena dilakukan di wilayah sendiri. Cek videonya.
Arsenal akan menanti pemenang semifinal lain antara Manchester United lawan Chelsea yang berlangsung besok.
Jika musim ini tim besutan Mikel Arteta bisa kembali berjaya di final, maka mereka akan kian memantapkan diri sebagai pemenang terbanyak Piala FA, yang sudah 13 kali mereka juarai.
5 Kunci di Balik AC Milan Jadi Tim Paling Impresif Setelah Restart Seri A
30 Stadion dengan Atmosfer Paling Sakral di Dunia Versi France Football
Gol itu melecut semangat juang para pemain Arsenal yang terus menekan City dan seharusnya bisa menambah keunggulan jika saja Ederson tak sigap memotong umpan silang Pepe dan menepis sundulan Shkodran Mustafi.
The confidence we are playing with is borderline arrogance. pic.twitter.com/LF7vOIqPmA
— Dezildez (@Dezildezzz) July 18, 2020
Kegagalan-kegagalan itu harus dibayar mahal oleh City, yang gawangnya kebobolan lagi pada menit ke-71 ketika Aubameyang tetap tenang usai menyambut umpan kiriman Tierney sebelum memperdaya Ederson dan membawa Arsenal unggul 2-0.
City mati-matian berusaha membombardir pertahanan Arsenal, tetapi lini belakang The Gunners kokoh menghalau setiap ancaman yang datang hingga peluit tanda laga usai berbunyi dan memastikan langkah mereka ke final.
Arsenal dalam selang tiga hari sukses menumbangkan dua juara bertahan, setelah sebelumnya juga mengalahkan Liverpool di laga pekan ke-36 Liga Inggris.
Kemenangan atas City seolah ulangan atas skenario yang terjadi pada 2017, ketika Arsenal melewati The Citizens di semifinal sebelum menjuarai Piala FA dengan mengalahkan Chelsea di final.