Wonderkid PSM Makassar ini sangat potensial...
Tak lama lagi Ramadhan Sananta akan merasakan bagaimana impiannya menjadi kenyataan. Wonderkid PSM Makassar itu baru saja mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam agenda FIFA Matchday bulan September.
Besar kemungkinan pesepakbola berusia 19 tahun itu akan diberi kesempatan debut oleh Shin Tae-yong.
Bukan di kelompok umur melainkan di Timnas senior, tentu saja itu merupakan sebuah kegembiraan tersendiri bagi Sananta. Perjalanannya di Timnas Indonesia baru akan dimulai, namun perjalanan menuju capaian itu sudahlah pasti tidak mudah.
Nama Sananta mulai mencuri perhatian ketika dirinya dipercaya oleh Bernardo Tavares mengisi pos depan PSM Makassar, alhasil dalam laga melawan Persib Bandung, pemain kelahiran tahun 2002 itu sukses mencetak dua gol.
Setelah itu dirinya mulai mendapat banyak menit bermain. Sananta sendiri adalah penggawa baru Juku Eja, musim sebelumnya ia memperkuat Persikabo 1973.
Pemain yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau ini tercatat mengawali kariernya sebagai pesepakbola dengan bergabung ke Kepri Belia FC U-17 di tahun 2019.
Di tahun yang sama, ia mendapat pembinaan dari Asian School Football (ASFC) U-18. Lalu, ia mendapat panggilan dari PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Kepulauan Riau pada periode 2019-2020, dan pelan namun pasti Sananta menapaki karier profesional.
Ia sempat membela PS Harjuna Putra di Liga 3 2021/22. Pemain berpostur 180 cm itu tampil sebanyak 12 kali dan melesakkan 9 gol. Performa impresifnya itu menarik minat dari Persikabo 1973 yang dengan segera memboyongnya pada pertengahan musim BRI Liga 1 2021/22.
Menurut catatan Transfermarkt, Sananta memulai debutnya bagi Persikabo pada Februari 2022 saat menghadapi Bali United.
Namun dalam 4 pertandingan kala berseragam Persikabo, ia tidak berhasil menyarangkan satu pun gol maupun assist bagi timnya.
Meski tak memiliki catatan gemilangnya, bakatnya tetap diminati oleh sejumlah klub. Hingga akhirnya berlabuh ke PSM Makassar.
Walau sempat diragukan, Sananta bisa membayar tuntas kepercayaan Bernardo Tavares. Terbukti, ia telah membukukan 3 gol dari 6 laga di BRI Liga 1 2022/23 dan menjadi pemain berusia 19 tahun dengan catatan gol terbanyak di Liga 1 hingga pekan ke-10 ini.
Kalau terus menunjukkan konsistensi, bukan tidak mungkin Sananta akan menjadi bomber yang mentereng di masa depan.
Besar kemungkinan pesepakbola berusia 19 tahun itu akan diberi kesempatan debut oleh Shin Tae-yong.
BACA ANALISIS LAINNYA
Analisis Line-up Olympiacos Setelah James Rodriguez Gabung Marcelo
Analisis Line-up Olympiacos Setelah James Rodriguez Gabung Marcelo
Pemain yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau ini tercatat mengawali kariernya sebagai pesepakbola dengan bergabung ke Kepri Belia FC U-17 di tahun 2019.
Ia sempat membela PS Harjuna Putra di Liga 3 2021/22. Pemain berpostur 180 cm itu tampil sebanyak 12 kali dan melesakkan 9 gol. Performa impresifnya itu menarik minat dari Persikabo 1973 yang dengan segera memboyongnya pada pertengahan musim BRI Liga 1 2021/22.
Namun dalam 4 pertandingan kala berseragam Persikabo, ia tidak berhasil menyarangkan satu pun gol maupun assist bagi timnya.
Walau sempat diragukan, Sananta bisa membayar tuntas kepercayaan Bernardo Tavares. Terbukti, ia telah membukukan 3 gol dari 6 laga di BRI Liga 1 2022/23 dan menjadi pemain berusia 19 tahun dengan catatan gol terbanyak di Liga 1 hingga pekan ke-10 ini.
Kalau terus menunjukkan konsistensi, bukan tidak mungkin Sananta akan menjadi bomber yang mentereng di masa depan.