Pengemar bulutangkis wajib tahu hal yang berikut ini.
Bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Olahraga tepok bulu ini memiliki banyak jasa bagi Indonesia dengan menyumbang medali emas Olimpiade dan berbagai piala di ajang internasional perseorangan maupun beregu.
Bulutangkis merupakan salah satu permainan bola kecil. Permainan ini telah menjamur di Tanah Air, baik di kalangan masyarakat perkotaan hingga perkampungan.
Di Indonesia, bulutangkis tidak sekedar hobi. Olahraga ini telah menjadi ajang untuk mengukir prestasi di kancah dunia. Sejumlah atlet bulu tangkis Tanah Air sukses meraih kejayaan di berbegai gelandang. Mereka mampu mengharumkan nama bangsa secara konsisten.
Bulutangkis atau biasa disebut badminton adalah olahraga menggunakan raket yang dimainkan oleh dua orang (tunggal) atau dua pasangan (ganda).
Dua orang atau pasangan itu nantinya akan saling berlawanan. Bulutangkis menggunakan berbagai peralatan atau fasilitas pendukung untuk dapat dimainkan, seperti raket, net, dan kok. Dalam setiap pertandingan, pihak yang paling banyak mendaratkan kok ke daerah lawan keluar sebagai pemenang.
Sejarah Olahraga Bulutangkis
Menurut buku Shuttlecock Menari Indah di Udara, terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bulutangkis berkembang di Mesir Kuno sekitar 2000 SM. Tapi, ada juga yang menyebut jenis olahraga ini awalnya berkembang di China dengan nama Jianzi.
Jianzi adalah permainan ang menggunakan kok, tapi tanpa menggunakan raket. Pemain menggunakan kaki untuk menjaga kok tetap di udara dan tidak menyentuh tanah selama mungkin.
Di tempat lain, olahraga serupa berkembang di Inggris. Terdapat permainan anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks. Anak-anak memakai tongkat untuk menjaga kok tetap di udara. Kemudiaan, olahraga yang kompetitif diciptakan tentara Britania Raya di India pada abad 19.
Dasar peraturan bulutangkis pertama kali ditulis klub Badminton Bath pada 1877. Kemudian, Asosiasi Bulutangkis Inggris (BBA) dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertama bernama All England digelar pada 1899.
Selanjutnya, Federasi Bulutangkis Internasional (IBF) didirikan pada 1934. Dan, pada 2006, IBF diganti menjadi Badminton World Federation (BWF). BWF menjadi induk olahraga bulutangkis dunia, layaknya FIFA di sepakbola.
Bulutangkis merupakan salah satu permainan bola kecil. Permainan ini telah menjamur di Tanah Air, baik di kalangan masyarakat perkotaan hingga perkampungan.
BACA ANALISIS LAINNYA
Jelaskan Teknik Dasar Permainan Bulutangkis
Jelaskan Teknik Dasar Permainan Bulutangkis
Menurut buku Shuttlecock Menari Indah di Udara, terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bulutangkis berkembang di Mesir Kuno sekitar 2000 SM. Tapi, ada juga yang menyebut jenis olahraga ini awalnya berkembang di China dengan nama Jianzi.
Jianzi adalah permainan ang menggunakan kok, tapi tanpa menggunakan raket. Pemain menggunakan kaki untuk menjaga kok tetap di udara dan tidak menyentuh tanah selama mungkin.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Unik! Klub Liga 3 Yogyakarta ini Diperkuat Totti Hernan Crespo
Unik! Klub Liga 3 Yogyakarta ini Diperkuat Totti Hernan Crespo
Dasar peraturan bulutangkis pertama kali ditulis klub Badminton Bath pada 1877. Kemudian, Asosiasi Bulutangkis Inggris (BBA) dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertama bernama All England digelar pada 1899.