Berikut komentar Wayne Rooney.
Manchester United berada di persimpangan jalan ketika Louis van Gaal tiba di Old Trafford pada 2014. Pelatih asal Belanda itu membawa Luke Shaw melewati pintu bersamanya.

Eksperimen David Moyes gagal dan Man United tidak berkompetisi di Eropa untuk pertama kalinya sejak musim 1989/1990. Pembangunan kembali skuad peraih gelar terakhir Sir Alex Ferguson tidak bisa ditunda lagi.

Karena itu, musim panas 2014 merupakan waktu yang sibuk bagi Van Gaal dan dewan direksi Man United.

Luke Shaw adalah salah satu rekrutan itu dan ini merupakan perjalanan bergelombang selama bertahun-tahun, di mana mereka memiliki pencapaian yang sangat tinggi di bawah Ole Gunnar Solskjaer. Tetapi, mereka juga memiliki masa yang buruk di bawah Jose Mourinho, dan sekarang di bawah asuhan Erik ten Hag.

Delapan tahun setelah Shaw pertama kali bergabung, kami melihat lagi para pemain yang direkrut Man United pada saat yang sama dengan pemain asal Inggris tersebut.

#1 Ander Herrera

Herrera adalah penandatanganan pertama Van Gaal. Herrera bergabung dari Athletic Bilbao. Dia membuat 189 penampilan di lima musim untuk klub, memenangkan Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa. Setelah kontraknya habis, dia menandatangani kontrak lima tahun dengan PSG pada musim panas 2019. Dia bertahan hingga 2022 sampai akhirnya bergabung kembali dengan klub masa kecilnya.

Gelandang itu bukanlah pemain yang paling berbakat, tetapi para penggemar Man United menyambutnya dengan hangat karena kinerja dan komitmennya terhadap tujuan tersebut.

#2 Vanja Milinkovic-Savic

Vanja adalah adik dari bintang Lazio, Sergei Milinkovic-Savic. Dia didatangkan oleh Man United sebelum dipinjamkan kembali ke klub Serbia, Vojvodina.

Dia tidak pernah membuat penampilan tim utama selama dua tahun di Man United dan sang kiper kemudian dijual ke Lechia Gdansk pada 2016.

Dia membuat 27 penampilan Serie A pada musim 2021/2022 dan penampilannya dihargai dengan beberapa caps pertamanya untuk Serbia.

#3 Marcos Rojo

Setelah tampil mengesankan untuk Argentina di Piala Dunia 2014, Rojo bergabung ke Man United dengan biaya 16 juta pounds (Rp 273 miliar) dari Spartak Moscow.

Cedera pada Shaw memberi bek itu banyak peluang untuk membuat posisi bek kiri menjadi miliknya, tetapi kehadiran Rojo semakin tidak menentu di lini belakang. Dia akhirnya pulang ke Argentina dan bermain untuk Boca Juniors pada Februari 2021.


 
#4 Angel di Maria

Dalam kolomnya di Sunday Times, Wayne Rooney berkata, “Ketika dia datang ke Man United, saya ingat Louis van Gaal berkata kepada tim, 'Dia adalah satu-satunya yang diizinkan menggiring bola."

“Dia bisa menjadi bintang utama Man United, tetapi pada saat itu kami sedang melalui sedikit transisi dan sulit baginya untuk beradaptasi. Dia punya anak kecil dan tinggal beberapa rumah dari saya dan seseorang mencoba merampoknya. Saya ingat itu benar-benar mengguncang dia dan keluarganya."

“Sejak saat itu, Anda tahu itu akan sulit baginya dan mungkin lebih baik baginya untuk pergi.”

#5 Daley Blind

Bersatu kembali dengan Van Gaal, pemain internasional Belanda ini dipuji sebagai penandatanganan cerdik oleh Man United dan diharapkan menjadi bagian penting dari kebangkitan mereka.

Namun, kenyataanya tidak seperti itu. Blind baik-baik saja di Old Trafford, bermain 141 kali untuk klub dan memulai final Liga Europa 2017 sebagai bek tengah. Tapi, selalu ada perasaan yang mengganggu bahwa Man United bisa berbuat lebih baik dan Blind dijual ke Ajax pada 2018.

#6 Timothy Fosu-Mensah

Bergabung dari Ajax saat berusia 16 tahun pada 2014, Fosu-Mensah membuat 21 penampilan sebagai pemain muda di bawah asuhan Van Gaal. Tetapi, hanya membuat sembilan penampilan lagi hingga dia dibebaskan pada 2021.

Sempat dipinjamkan ke Crystal Palace dan Fulham, Fosu-Mensah kini bermain untuk Bayer Leverkusen.