Mahabenar netizen dengan segala komentarnya..
Dari 23 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk FIFA matchday melawan Timnas Curacao, sosok Muhammad Rafli, striker Arema FC jadi nama yang menimbulkan rasa penasaran.

Mengapa eks pemain Timnas Indonesia U-23 itu masuk dalam daftar panggil, padahal performanya sejauh ini di BRI Liga 1 2022/23 sedang kurang bagus secara statistik.
Dalam pada itu keputusan Shin Tae-yong  menuai kritik, namun juru taktik asal Korea Selatan itu punya alasan kuat di balik apa yang ia tetapkan.

Menurutnya, pemanggilan pemain untuk memperkuat Skuad Garuda tak didasari hanya performa belaka, tetapi lebih pada visi dan strategi pelatih yang memang memerlukannya.
"Untuk [Muhammad] Rafli memang saya percaya, selama ini sudah beberapa kali training camp dan turnamen bersama dengan Rafli. Saya melihat pemain tersebut ada potensi dan disukai juga," kata Shin dalam konferensi pers jelang laga melawan Curacao, Jumat (23/9) sore WIB.
"Memang saat ini performa Rafli tidak begitu baik di liga, tetapi saya sebagai pelatih kepala melihat secara keseluruhan, bukan hanya melihat bagian yang kecil saja. Jadi saya harap jangan ada yang salah sangka, karena saya melihat keseluruhan tim bukan masing-masing pemain," tegas eks pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Menurut catatan Transfermarkt, Rafli pada musim ini sudah tampil sebanyak 12 laga termasuk di Piala Presiden 2022 bersama Arema FC. Namun ia hanya baru mencetak satu gol.



Kiprahnya di Timnas Indonesia sejauh ini juga bisa dikatakan kurang begitu moncer. Rafli sudah dipercaya tampil sebanyak 6 laga tetapi belum sekali pun mencetak gol.
Rafli tercatat menyumbang dua assist kala Timnas Indonesia bersua Timnas Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 14 Juni yang lalu.

Selain nama Rafli, Shin Tae-yong juga memanggil dua nama striker lainnya yakni Dimas Drajad dari Persikabo 1973 dan Muhammad Ramadhan Sanantha dari PSM Makassar. 
Timnas Indonesia akan melawan Timnas Curacao dalam dua laga, masing-masing pada 24 dan 27 September di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Stadion Pakansari, Kab. Bogor.