Ada-ada saja kelakuan keluarga sepakbola yang satu ini..
Beberapa pekan lalu, Mathias Pogba viral setelah membuat pernyataan mengejutkan tentang Paul Pogba dan Kylian Mbappe. Meski sudah mendapatkan bantahan dan campur tangan aparat kepolisian, kakak Paul Pogba itu tampaknya belum mau berhenti. Baru-baru ini, dia mengeluarkan tuduhan baru kepada adiknya.
Calon Kuda Hitam? Starting XI Potensial Ghana di Piala Dunia 2022
Berdasarkan pengakuan Mathias Pogba, Paul Pogba meminta dukun untuk membantunya memenangkan pertandingan penting, termasuk final Euro 2016 antara Prancis dengan Portugal. Saat itu, hal-hal aneh terjadi seperti segerombolan kupu-kupu yang muncul sebelum pertandingan.
Keren! Gol Backheel Dimas Drajad, Jadi Penentu Kemenangan Indonesia
"Kamu akan melihat bahwa itu bukan pemandangan yang indah. Menjadi terkenal bukan berarti kamu orang baik. Tidak ada yang kebal hukum. Kamu juga harus tahu bahwa saya tidak ingin membuat video ini. Dan, jika saya melakukannya, itu benar-benar bukan karena cemburu," kata Mathias Pogba dalam video itu.
Kubu Paul Pogba dengan cepat merilis pernyataan sebagai tanggapan atas video tersebut. Mereka mengklaim sang gelandang menjadi sasaran pemerasan. Mereka menyebut dua pria bertopeng membawa senapan serbu di sebuah apartemen di Paris dan meminta uang 13 juta pounds (Rp214 miliar) kepada Paul Pogba.
Paul Pogba juga mengatakan kepada penyelidik bahwa dirinya telah diintimidasi beberapa kali sejak saat itu. Geng kriminal itu juga sempat muncul di tempat latihan Juventus pada sesi pramusim.
? Mathias Pogba: “My brother, Paul, this hypocritical, sneaky and criminal man. The masks will fall like R. Kelly, Weinstein or Mendy. You will see that it is not pretty. To be famous is not necessarily to be a good person. No one is above justice.”
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) September 23, 2022
(Source: @LeMathiasPogba) pic.twitter.com/FNDIGXSASQ