Virgil van Dijk percaya
Piala Dunia 2022 bisa menjadi momen yang sangat istimewa bagi tim nasional Belanda. Alasannya,
De Oranje pergi ke Qatar dengan penuh percaya diri.
Pasukan Louis van Gaal melakoni laga praturnamen terakhir pada Minggu (25/9/2022). Saat itu, Virgil van Dijk mencatatkan gol internasional yang langka untuk membantu menyingkirkan Belgia dari
UEFA Nations League 2022/2023. Belanda akan menuju ke semifinal kompetisi itu pada musim panas tahun depan.
Keberhasilan mencapai fase knock-out UEFA Nations League tampaknya membuat para pemain Belanda percaya diri. Mereka merasa potensi De Oranje memenangkan Piala Dunia 2022 sangat besar.
"Kami akan pergi ke Piala Dunia dengan perasaan yang baik (akibat kemenangan atas Belgia). Kami menjaga clean sheet dan menang. Kami akan melakukannya. Kami akan memberikan segalanya. Mudah-mudahan ini akan menjadi Piala Dunia yang spesial," kata Virgil van Dijk, dilansir Sky Sports.
Virgil van Dijk memainkan 49 laga internasional untuk Belanda saat bertemu Belgia. Artinya, dia akan memiliki 50 caps pada pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 melawan Senegal pada 21 November 2022.
Tapi, pertanyaannya, apakah klaim Virgil van Dijk dapat dipertanggung jawabkan? Mungkinkan Belanda mengakhiri kutukan tiga kali runner-up Piala Dunia dengan menggelar pesta kemenangan di Qatar?
Jika dasarnya adalah fase grup, tampaknya Belanda tidak akan menemui hambatan berarti untuk sekedar tampil di babak 16 besar. Di fase knock-out pertama, Belanda akan bertemu utusan
Grup B yang berisi
Inggris, Wales, Amerika Serikat, dan
Iran. Di sinilah tantangan besar akan dihadapi Belanda.
Selain itu, kemampuan para pemain Belanda untuk melangkah jauh masih bisa diperdebatkan. Tampaknya,
Louis van Gaal tidak akan jauh dari orang-orang seperti
Steven Bergwijn, Cody Gakpo , Vincent Janssen, Memphis Depay, dan
Wout Weghorst di lini depan.
Lalu, untuk sektor tengah, Belanda bakal mengandalkan
Steven Berghuis, Davy Klaassen, Marten de Roon, Kenneth Taylor, Ryan Gravenberch, Frenkie de Jong, atau
Donny van de Beek.
Di belakang, Virgil van Dijk jadi pemimpin skuad. Bek Liverpool itu ditemani
Jurrien Timber, Matthijs de Ligt, Nathan Ake, Stefan de Vrij, Devyne Rensch, Tyrell Malacia, Daley Blind, Denzel Dumfries, atau
Bruno Martins Indi. Dan, di bawah mistar, ada
Remko Pasveer, Jasper Cillessen, Mark Flekken, atau
Andries Noppert.
Meski merupakan pemain-pemain bagus, secara teknis mereka masih harus diuji. Pasalnya, tidak banyak pemain Belanda saat ini yang menjadi andalan di tim-tim besar Eropa layaknya era
Arjen Robben, Wesley Sneijder, Dirk Kuyt, dan
Robin van Persie.