Menteri BUMN itu tidak sendirian. Bersama rekannya.
Pengusaha asal Indonesia kembali membuat gebrakan di dunia sepakbola. Beberapa bulan yang lalu klub kasta kedua Liga Italia, FC Como 1907 diakusisi oleh orang Indonesia.

Dan kali ini Menteri BUMN Erick Thohir dan rekannya yakni Anindya Bakrie baru saja diresmikan sebagai pemegang saham mayoritas klub kasta ketiga Liga Inggris yakni Oxford United.

Akuisisi tersebut diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Selasa (27/9/2022) malam WIB. Erick Thohir dan Anindya Bakrie membeli saham mayoritas alias 51 persen saham klub berjuluk The U's itu.



Erick Thohir dan Anindya Bakrie sebetulnya sudah terlibat di Oxford United, sejak 2018. Keduanya juga telah lama menjalin kerja sama di berbagai lini bisnis, selain olahraga juga industri media Indonesia.

Usai diskusi, banyak target yang akan diupayakan yakni promosi ke divisi Championship, pembinaan pemain muda, dan juga pembangunan stadion baru.

Oxford United saat ini bermarkas di Kassam Stadium, yang bukan milik klub melainkan hanya menyewa tanah dari pemerintah setempat dengan hak sewa tanah berakhir pada 2026 mendatang.

Rencananya Erick Thohir dan tim akan membuat markas baru untuk Oxford United dengan kapasitas 18 ribu penonton. Lokasinya akan dibangun di kawasan Stratfield Brake.

Nama Erick Thohir bukan kali ini saja tampil mengakuisisi klub-klub Eropa. Pada tahun 2013 ia pernah membeli saham Inter Milan, dan mengurus klun elite Serie A itu sampai tahun 2019, sampai akhirnya melepas saham mayoritas ke perusahaan multinasional China, Suning Group.

Erick Thohir juga pernah menjadi pemegang saham mayoritas di klub Major League Soccer (MLS), DC United.



Selain itu di Indonesia, tercatat Erick sempat mengisi pos penting pimpinan Persib Bandung dan Persis Solo.

Mari kita lihat sejauh mana Oxford bisa berkembang dibawah kepemilikan baru ini.