Nomor 5 menjadi sosok yang enggan ditemui Andriy Shevchenko lagi.
Pundit alias menjadi komentator, atau terjun ke dunia kepelatihan biasanya merupakan dua jalur karier yang dapat dilalui pesepakbola begitu mereka memutuskan untuk gantung sepatu.
Tetapi, bagi sebagian orang, mencoba sesuatu yang baru di luar lapangan juga merupakan tantangan tersendiri.
Dari lantai dansa hingga memancing, kami telah mengumpulkan beberapa nama pesepakpola yang meniti jalan tak terduga setelah mengumumkan pengunduran diri mereka dari sepak bola.
Dan, pemain-pemain ini semuanya adalah eks pemain Liverpool pada masanya.
1. Djibril Cisse
Awalnya mengumumkan gantung sepatu pada 2015 karena cedera pinggul jangka panjang. Cisse kembali sebentar setahun kemudian, tetapi menegaskan dia meninggalkan sepak bola untuk selamanya pada Februari 2017.
Dia melakukannya untuk fokus pada kariernya di luar sepak bola yang mulai terlihat menjanjikan sebagai DJ. Salah satu albumnya yang paling populer di Spotify berjudul Kiti dan telah diputar 1,7 juta kali.
Dia mencetak 24 gol dalam 82 penampilan untuk Liverpool selama dua musim yang dilanda cedera, tetapi setidaknya dia membawa pulang medali Liga Champions dan Piala FA.
2. Vegard Heggem
Bek sayap itu menghabiskan dua tahun di Anfield, salah satu momen indahnya adalah gol solo run yang luar biasa melawan Middlesbrough. Sayangnya, dia cedera dan mengakhiri karier profesionalnya pada usia 25 tahun - secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya tiga tahun kemudian.
Jadi, apa yang Anda lakukan ketika pekerjaan impian Anda telah hilang di waktu yang singkat.
Heggem memilih untuk mendirikan pondok pemancingan salmon di sungai Orkla, Norwegia, hanya selemparan batu dari tempat dia dibesarkan. Setelah bernegosiasi dengan tetangganya mengenai hak atas tempat usaha, dia membuka bisnis tersebut.
3. Vladimir Smicer
Kita semua tahu tentang langkah George Weah dari dunia sepak bola ke politik setelah dia terpilih sebagai presiden Liberia pada Januari 2018.
Tapi, Smicer melakukannya empat tahun sebelum Weah. Gelandang Ceko mencetak gol kedua dalam comeback epik 3-3 Liverpool melawan AC Milan di Istanbul, tetapi empat tahun setelah mengumumkan pengunduran dirinya pada 2010, dia memasuki dunia politik.
Dia mencalonkan diri menjadi Anggota Parlemen Eropa untuk sebuah partai tidak dikenal bernama VIZE2014 (sekarang bernama Orde Bangsa), membuat niatnya untuk secara dramatis menurunkan tingkat obesitas anak di Republik Ceko.
4. Rob Jones
Sama seperti Heggem, Jones juga memiliki sebagian besar karier sepak bola profesionalnya yang hilang karena cedera.
Dia sebelumnya dianggap sebagai salah satu bek kanan terbaik untuk bermain di Liga Premier, tetapi cedera lutut yang menyiksa memotong mimpinya pada 1999.
Mengakui di masa lalu bahwa dia merasa sulit untuk kembali ke Anfield selama bertahun-tahun, kini pria berusia 49 tahun itu telah menemukan gairah baru.
Bersama istrinya, Sue, Jones telah menjadi pengusaha sukses. Mereka meluncurkan Kids Academy Nursery Group pada 2001 dengan bantuan pembayaran asuransinya. Bisnis penitipan anak itu bahkan telah mulai berkembang ke Timur Tengah.
5. Jerzy Dudek
Penampilan ciamiknya di final Liga Champions 2005 akan dikenang di Anfield sampai kapanpun, menyelamatkan dua penalti dalam adu penalti saat Liverpool menang atas AC Milan.
Andriy Schevchenko mungkin tidak ingin melihat mantan pemain Polandia itu lagi, tetapi penggemar Anfield akan selalu tertarik dengan apa yang dia lakukan.
Setelah pensiun pada 2013, Dudek mengaku ingin mempertahankan adrenalin yang begitu sering dia rasakan saat terjun ke lapangan sepak bola, sehingga dia kembali ke hobinya yang dulu: balap motor.
“Anda membutuhkan gairah dalam hidup – itulah yang membuat Anda terus maju. Balap motor memberi saya banyak kegembiraan dan saya menyukainya,” katanya pada 2016.
Tetapi, bagi sebagian orang, mencoba sesuatu yang baru di luar lapangan juga merupakan tantangan tersendiri.
BACA ANALISIS LAINNYA
Butuh Harry Maguire atau Tidak? Analisis Skuad Inggris di Piala Dunia 2022
Butuh Harry Maguire atau Tidak? Analisis Skuad Inggris di Piala Dunia 2022
Dia melakukannya untuk fokus pada kariernya di luar sepak bola yang mulai terlihat menjanjikan sebagai DJ. Salah satu albumnya yang paling populer di Spotify berjudul Kiti dan telah diputar 1,7 juta kali.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Profil Pelatih Piala Dunia 2022: Paulo Bento, Korea Selatan
Profil Pelatih Piala Dunia 2022: Paulo Bento, Korea Selatan
Bek sayap itu menghabiskan dua tahun di Anfield, salah satu momen indahnya adalah gol solo run yang luar biasa melawan Middlesbrough. Sayangnya, dia cedera dan mengakhiri karier profesionalnya pada usia 25 tahun - secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya tiga tahun kemudian.
Jadi, apa yang Anda lakukan ketika pekerjaan impian Anda telah hilang di waktu yang singkat.
3. Vladimir Smicer
Kita semua tahu tentang langkah George Weah dari dunia sepak bola ke politik setelah dia terpilih sebagai presiden Liberia pada Januari 2018.
Tapi, Smicer melakukannya empat tahun sebelum Weah. Gelandang Ceko mencetak gol kedua dalam comeback epik 3-3 Liverpool melawan AC Milan di Istanbul, tetapi empat tahun setelah mengumumkan pengunduran dirinya pada 2010, dia memasuki dunia politik.
Dia mencalonkan diri menjadi Anggota Parlemen Eropa untuk sebuah partai tidak dikenal bernama VIZE2014 (sekarang bernama Orde Bangsa), membuat niatnya untuk secara dramatis menurunkan tingkat obesitas anak di Republik Ceko.
4. Rob Jones
Sama seperti Heggem, Jones juga memiliki sebagian besar karier sepak bola profesionalnya yang hilang karena cedera.
Dia sebelumnya dianggap sebagai salah satu bek kanan terbaik untuk bermain di Liga Premier, tetapi cedera lutut yang menyiksa memotong mimpinya pada 1999.
Mengakui di masa lalu bahwa dia merasa sulit untuk kembali ke Anfield selama bertahun-tahun, kini pria berusia 49 tahun itu telah menemukan gairah baru.
Bersama istrinya, Sue, Jones telah menjadi pengusaha sukses. Mereka meluncurkan Kids Academy Nursery Group pada 2001 dengan bantuan pembayaran asuransinya. Bisnis penitipan anak itu bahkan telah mulai berkembang ke Timur Tengah.
5. Jerzy Dudek
Penampilan ciamiknya di final Liga Champions 2005 akan dikenang di Anfield sampai kapanpun, menyelamatkan dua penalti dalam adu penalti saat Liverpool menang atas AC Milan.
Andriy Schevchenko mungkin tidak ingin melihat mantan pemain Polandia itu lagi, tetapi penggemar Anfield akan selalu tertarik dengan apa yang dia lakukan.
Setelah pensiun pada 2013, Dudek mengaku ingin mempertahankan adrenalin yang begitu sering dia rasakan saat terjun ke lapangan sepak bola, sehingga dia kembali ke hobinya yang dulu: balap motor.
“Anda membutuhkan gairah dalam hidup – itulah yang membuat Anda terus maju. Balap motor memberi saya banyak kegembiraan dan saya menyukainya,” katanya pada 2016.