Apa yang dikatakan?
Pelatih tim nasional sepak bola pantai Indonesia Ida Nyoman Mahayasa mengatakan, skuadnya mengalami kelelahan sehingga kalah dengan skor 2-9 dari Malaysia pada pertandingan terakhir di Kejuaraan Sepak Bola Pantai AFF 2022 Pattaya, Thailand, Kamis (29/9).
"Malaysia memanfaatkan kelemahan kondisi fisik kami. Ini menjadi pelajaran yang maha berharga bagi tim," ujar Ida Nyoman, seperti diunggah di laman PSSI, Kamis (29/9).
Hasil itu membuat Indonesia menduduki peringkat terbawah turnamen yang hanya diikuti tiga tim tersebut. Sebelumnya, Rabu (28/9), skuad berjuluk Garuda ditundukkan Thailand 3-5.
Menurut dia, penurunan kondisi fisik membuat konsentrasi para pemainnya menurun.
Hal itu berbuah tekanan terus menerus dari Malaysia. Malaysia pun menggelontorkan sembilan gol melalui Mohd Zaharim (8', 15'), Muhammad Qushairie (9'), Mohd. Hasrol (12', 24', 30'), Muhammad Fitrah (22', 32') dan Muhammad Ashrey 35'.
Sementara Indonesia memperkecil kedudukan via I Komang Sujana (6') dan I Dewa Kadek Dwipayudha (36').
I Komang Sujana pun meminta maaf atas kekalahan dari Malaysia yang membuat Indonesia harus puas berada di peringkat terbawah turnamen.
"Latihan kami sangat minim. Saya mewakili teman-teman yang lain memohon maaf. Kami tidak bisa memberikan yang terbaik. Ke depan, semog kami bisa lebih meningkatkan fisik dan memberikan kemenangan bagi Indonesia," kata Komang.
Dengan demikian gelar kampiun Kejuaraan Sepak Bola Pantai AFF 2022 akan diperebutkan oleh Thailand dan Malaysia. Kedua tim akan berlaga pada Sabtu (1/10).
"Malaysia memanfaatkan kelemahan kondisi fisik kami. Ini menjadi pelajaran yang maha berharga bagi tim," ujar Ida Nyoman, seperti diunggah di laman PSSI, Kamis (29/9).
Sementara Indonesia memperkecil kedudukan via I Komang Sujana (6') dan I Dewa Kadek Dwipayudha (36').
BACA BERITA LAINNYA
Indonesia Wajib Kalahkan Guam di Laga Perdana Kualifikasi Piala AFC U-17
Indonesia Wajib Kalahkan Guam di Laga Perdana Kualifikasi Piala AFC U-17
"Latihan kami sangat minim. Saya mewakili teman-teman yang lain memohon maaf. Kami tidak bisa memberikan yang terbaik. Ke depan, semog kami bisa lebih meningkatkan fisik dan memberikan kemenangan bagi Indonesia," kata Komang.