Hakan Calhanoglu seperti kembali pada masa jayanya bersama Bayer Leverkusen.
Pemain AC Milan Hakan Calhanoglu mencetak gol tendangan bebas cantik saat timnya bermain imbang 1-1 dengan Atalanta pada lanjutan Serie A, Sabtu dinihari WIB di San Siro.
Gol itu mengingatkan pada yang dicetak David Beckham, Juninho Pernambucano, atau Ilie Dumitrescu.
Gol Juninho dicetak saat membela Lyon melawan Barcelona. Sementara gol David Beckham dicetak saat membela AC Milan melawan Genoa. Cuma bedanya gol Beckham menuju tiang dekat.
Ilie Dumitrescu juga pernah mencetak gol tendangan bebas senada saat Rumania melawan Argentina di Piala Dunia 1994.
Gol Hakan dicetak pada menit ke-14 mengingatkan pada masa kejayaannya bersama Bayer Leverkusen di Bundesliga. Ketika itu dia dipandang sebagai master tendangan bebas.
Gol Hakan sempat memberi harapan bagi Milan sebelum Duvan Zapata menyamakan kedudukan pada menit ke-34.
Bagi Atalanta, tambahan satu poin hanya memangkas keunggulan Juventus di pucuk klasemen menjadi lima poin. La Dea berada di peringkat kedua dengan 75 poin, dan unggul tiga poin atas Inter Milan yang berada di peringkat ketiga.
Sedangkan Milan mengokohkan genggamannya di posisi keenam sekaligus spot Eropa terakhir dengan 60 poin. Mereka unggul empat poin atas tim peringkat ketujuh Napoli.
Atalanta memulai pertandingan dengan energi berlebih dan kerap menebar ancaman. Alejandro Gomez dan Ruslan Malinovskyi mencoba peruntungannya dengan melepaskan sepakan jarak jauh yang masih melebar.
Namun justru Milan yang mampu memecah kebuntuan melalui gol Calhanoglu. Tendangan bebas pemain Turki itu dari sisi kiri sukses melewati pagar betis dan kiper Pierluigi Gollini, untuk bersarang ke sudut atas gawang Atalanta.
Pada menit ke-24 Lucas Biglia dinyatakan melanggar Malinovskyi di kotak terlarang. Setelah mendapat protes dari para pemain Atalanta dan melihat tinjauan VAR, wasit Daniele Doveri memberikan hadiah penalti kepada tim tamu.
Malinoskyi sendiri yang menjadi algojo. Namun sepakannya ke tengah gawang dapat dengan mudah digagalkan kiper Milan Gianluigi Donnaruma.
Atalanta baru mampu menyamakan kedudukan sepuluh menit kemudian. Diawali Remu Freuler yang mendapat bola di lapangan tengah, ia kemudian berlari menembus pertahanan Milan, upaya pertamanya gagal menghasilkan gol, namun upaya keduanya mengenai Matteo Gabbia dan jatuh ke penguasaan Zapata, yang dengan tenang menaklukkan Donnarumma.
Tim tamu kembali gencar menyerang pada babak kedua. Peluang pertama didapat melalui sepakan jarak dekat Alexis Saelemaekers yang masih dapat diblok.
Di sisi lain, Milan pun memiliki peluang bagus saat tendangan mantan pemain Atalanta Giacomo Bonaventura mengenai tiang gawang menjelang laga usai.
Zlatan Ibrahimovic sempat meminta penalti, di mana ia mengklaim bahwa dirinya dilanggar Djimsiti. Namun permintaannya tidak dikabulkan wasit Doveri, dan pertandingan pun berakhir dengan skor imbang.
Pada putaran selanjutnya yang akan berlangsung pada Selasa (28/7), Atalanta akan berupaya keras meraih tiga poin saat melawat ke markas Parma, sedangkan Milan akan dijamu Sampdoria sehari kemudian.
BACA ANALISIS LAINNYA
12 Pemain Daftar Jualan Barcelona, Bisa Bikin Tim Sendiri
12 Pemain Daftar Jualan Barcelona, Bisa Bikin Tim Sendiri
Juninho Freekick vs Barcelona pic.twitter.com/DWqQfApUsW
— Фадхил (@fadhilhagfr) February 26, 2019
I would’ve chosen beckham’s freekick vs Genoa pic.twitter.com/tOJbRXkB0Y
— joseph (@josephajj97) May 31, 2020
Ilie Dumitrescu juga pernah mencetak gol tendangan bebas senada saat Rumania melawan Argentina di Piala Dunia 1994.
BACA BERITA LAINNYA
Ini Tekel yang Bikin Mbappe Pakai Kruk, Dua Tim Berantem Massal
Ini Tekel yang Bikin Mbappe Pakai Kruk, Dua Tim Berantem Massal
Gol Hakan dicetak pada menit ke-14 mengingatkan pada masa kejayaannya bersama Bayer Leverkusen di Bundesliga. Ketika itu dia dipandang sebagai master tendangan bebas.
Bagi Atalanta, tambahan satu poin hanya memangkas keunggulan Juventus di pucuk klasemen menjadi lima poin. La Dea berada di peringkat kedua dengan 75 poin, dan unggul tiga poin atas Inter Milan yang berada di peringkat ketiga.
Atalanta memulai pertandingan dengan energi berlebih dan kerap menebar ancaman. Alejandro Gomez dan Ruslan Malinovskyi mencoba peruntungannya dengan melepaskan sepakan jarak jauh yang masih melebar.
Namun justru Milan yang mampu memecah kebuntuan melalui gol Calhanoglu. Tendangan bebas pemain Turki itu dari sisi kiri sukses melewati pagar betis dan kiper Pierluigi Gollini, untuk bersarang ke sudut atas gawang Atalanta.
Pada menit ke-24 Lucas Biglia dinyatakan melanggar Malinovskyi di kotak terlarang. Setelah mendapat protes dari para pemain Atalanta dan melihat tinjauan VAR, wasit Daniele Doveri memberikan hadiah penalti kepada tim tamu.
Malinoskyi sendiri yang menjadi algojo. Namun sepakannya ke tengah gawang dapat dengan mudah digagalkan kiper Milan Gianluigi Donnaruma.
Atalanta baru mampu menyamakan kedudukan sepuluh menit kemudian. Diawali Remu Freuler yang mendapat bola di lapangan tengah, ia kemudian berlari menembus pertahanan Milan, upaya pertamanya gagal menghasilkan gol, namun upaya keduanya mengenai Matteo Gabbia dan jatuh ke penguasaan Zapata, yang dengan tenang menaklukkan Donnarumma.
Tim tamu kembali gencar menyerang pada babak kedua. Peluang pertama didapat melalui sepakan jarak dekat Alexis Saelemaekers yang masih dapat diblok.
Di sisi lain, Milan pun memiliki peluang bagus saat tendangan mantan pemain Atalanta Giacomo Bonaventura mengenai tiang gawang menjelang laga usai.
Zlatan Ibrahimovic sempat meminta penalti, di mana ia mengklaim bahwa dirinya dilanggar Djimsiti. Namun permintaannya tidak dikabulkan wasit Doveri, dan pertandingan pun berakhir dengan skor imbang.
Pada putaran selanjutnya yang akan berlangsung pada Selasa (28/7), Atalanta akan berupaya keras meraih tiga poin saat melawat ke markas Parma, sedangkan Milan akan dijamu Sampdoria sehari kemudian.