Prestasi tidak perlu, rusuh nomer satu. Miris!!!
Salah satu media asal Inggris, The Guardian, Minggu WIB, melaporkan 120 orang tewas (terupdate sudah menjadi 129 korban jiwa) dalam kerusuhan tersebut setelah Arema FC harus menelan kekalahan dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Media internasional BBC, CNN, The New York Times, Al-Jazeera. Turut menyorot tragedi Stadion Kanjuruhan.
— Initial A (@BjorkaBjorkanis) October 2, 2022
RIP Sepakbola Indonesia @PSSI @FIFAcom pic.twitter.com/ojphOKKw3c
"Kekerasan sepak bola telah lama menjadi masalah bagi Indonesia. Kekerasan, seringkali persaingan mematikan antara tim-tim besar adalah hal biasa," tulis New York Times.
Minta PSSI Segera Lakukan Investigasi, Menpora Sesalkan Hal Ini
Pada pertandingan tersebut, Persebaya Surabaya mampu memenangkan pertandingan berkat gol yang dicetak oleh Silvio Rodrigues, Leo Lelis serta Sho Yamamoto, sedangkan Arema FC sempat membalas melalui Abel Camara (2).
LIB menyatakan, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menyebabkan beberapa orang meninggal dunia. Namun, jumlah korban yang kehilangan nyawa masih belum dapat dipastikan