Selamat, selamat, anda membuat sejarah baru..
Tren menggunakan pengadil lapangan dari kaum Hawa sebenarnya sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Hanya saja, wasit wanita hanya digunakan dalam pertandingan-pertandingan junior. Beberapa lainnya di kompetisi kasta bawah.
Momen Chaos di Liga Prancis, Ultras Lempar Gas Air Mata ke Tribun Lawan
Bukan hanya para pendukung kedua kubu yang senang melihat kepemimpinan Maria Sole Ferrieri Caputi, para pelatih yang terlihat pertandingan juga puas. Begitu pula banyak penggemar sepakbola di luar sana. Mayoritas kagum dengan Maria Sole Ferrieri Caputi.
Kesaksian Striker Arema Lihat Korban Tragedi Kanjuruhan
Maria Sole Ferrieri Caputi is a trailblazer in Italian football! #SerieA pic.twitter.com/XUCGKgYF8G
— DW Sports (@dw_sports) October 2, 2022
"Namun, saya rasa tidak perlu terlalu banyak dibicarakan, karena dengan begitu sepertinya kita menyoroti betapa tidak lazimnya hal itu. Padahal, seharusnya kita menganggapnya sebagai hal yang biasa saja. Sama sekali tidak ada bedanya jika wasitnya pria atau wanita," beber Alessio Dionisi.
"Semoga semakin banyak wasit wanita di pertandingan-pertandingan sepakbola lewal atas," tulis salah satu pengguna Twitter. Yang lain berkomentar: "Ini layak dilanjutkan di tempat lain". Ada juga yang menulis: "Semoga akan ada wasit wanita di Piala Dunia 2022".
Maria Sole Ferrieri Caputi ?
— Lega Serie A (@SerieA_EN) October 2, 2022
First woman to ever officiate a game in our top flight, but not the last. #SassuoloSalernitana pic.twitter.com/476T0NjC8p