Pada sebuah era Ribery adalah jaminan kualitas kelas dunia.
Franck Ribery menikmati karier yang sarat trofi sejak melakukan debut untuk klub lokal di kampung halamannya, Boulogne, pada 2000. Tampil memukau bersama Marseille di Ligue 1, pemain keturunan Aljazair itu kemudian mencapai masa keemasan di Jerman bersama Bayern Muenchen.
Respek! Momen Pemain Timnas Palestina Bantu Habil Abdillah Yafi yang Kesakitan
Franck Ribery pantas melihat kembali kariernya dengan bangga. Dia membuat 81 penampilan untuk Prancis selama periode delapan tahun. Dia juga pernah diakui sebagai salah satu pemain sayap terbaik di dunia.
OTW Liga Premier? Momen Romeo Beckham Latihan di Brentford B
Tapi, seperti pesepakbola lainnya, usia dan cedera menjadi masalah yang pasti datang. Karena performa yang tidak bagus lagi, Le Scarface meninggalkan Jerman untuk bermain di Italia.
Franck Ribéry, the only man able to compete with Messi & Ronaldo during their prime, people don't realize how good he was ?
— Roro ?⚪️ (@roro_fcb) October 7, 2022
Merci pour tout légende @FranckRibery ❤️ pic.twitter.com/oHygdDwyxa
Sayang, keinginan Franck Ribery untuk menghibur suporter Salernitana dengan atraksi sepakbola kelas satu gagal diwujudkan. Itu karena dirinya sudah absen sejak pertengahan Agustus 2022 karena masalah lutut.
Laporan medis menyatakan Franck Ribery menderita masalah tulang rawan di lututnya selama beberapa waktu. Itu berdampak pada kariernya yang terancam berakhir sebelum usia 40 tahun. Sebab, dia harus menjalani operasi pemulihan, yang tampaknya akan membuat pemain berusia di atas 35 tahun sulit pulih 100%.
Dengan situasi seperti itu, rumor yang berkembang di media-media Italia maupun Prancis menyatakan Franck Ribery akan mengakhiri kontrak dengan Salernitana. Dia telah ditawari peran sebagai duta klub hingga akhir musim 2022/2023.
Franck Ribéry is set to announce retirement over growing knee pains at the age of 39.
— SPORTbible (@sportbible) October 7, 2022
Absolute baller in his prime ? pic.twitter.com/f4aJRO1Ssz