Batu karang kokoh di pertahanan Jepang.
Maya Yoshida akan menjadi salah satu pemain andalan Jepang pada Piala Dunia 2022. Bek tengah berusia 34 tahun itu juga dipercaya sebagai kapten pada ajang sepakbola paling bergengsi di bumi.
Lahir di Nagasaki, Maya Yoshida mulai bermain sepakbola di Nanling FC pada tahun keduanya di sekolah dasar. Kakak laki-lakinya, Honami, memainkan peran penting dalam memulai karier sepakbolanya. Ketika itu, dia mencari di internet untuk seleksi masuk tim U-15 Nagoya Grampus Eight.
Berkat informasi itu, Maya Yoshida akhirnya mendapatkan kesmepatan bergabung dengan Akademi Nagoya Grampus Eight. Dari situlah karier Maya Yoshida berkembang.
Dari Nagoya Grampus Eight, Maya Yoshida mendapatkan kesempatan bermain di Belanda bersama VVV-Venlo. Klub berseragam kuning itu dikenal sebagai batu loncatan banyak pemain sepakbola Jepang ke Eropa. Buktinya, Maya Yoshida melanjutkan karier di Southampton.
Setelah 154 pertandingan Liga Premier dan 6 gol, Maya Yoshida pindah ke Italia membela Sampdoria. Dimulai dengan pinjaman, dirinya pindah permanen pada 2020. Tapi, untuk musim ini, dirinya dipinjamkan ke Schalke 04 di Bundesliga.
Sebagai pemain Jepang yang berkarier di Eropa, sudah pasti Maya Yoshida mendapatkan kesempatan membela timnas. Pada Desember 2009, dia dipanggil ke tim nasional senior untuk pertama kalinya. Dia membuat debut internasional penuh untuk Jepang pada 6 Januari 2010 dalam Kualifikasi Piala Asia 2011 melawan Yaman.
Meski tampil cemerlang di klub dan timnas, Maya Yoshida gagal berangkat ke Piala Dunia 2010. Penyebabnya, jari tangannya patah dalam sebuah pertandingan. Sebenarnya, Maya Yoshida sudah berjuang pulih tepat waktu. Tapi, kondisinya tidak memungkinkan tampil di Afrika Selatan.
Gagal dengan Piala Dunia 2010, Maya Yoshida menebus dengan membawa Jepang lolos ke Piala Dunia 2014 dan Piala Dunia 2018. Dan, yang paling baru Piala Dunia 2022.
Data dan fakta Maya Yoshida
Nama lengkap: Maya Yoshida
Lahir: Nagasaki, Jepang, 24 Agustus 1988
Tim saat ini: Schalke 04
Karier bermain senior
2007–2010: Nagoya Grampus Eight
2010–2012: VVV-Venlo
2012–2020: Southampton
2020: Sampdoria (pinjam)
2020–2022: Sampdoria
2022: Schalke 04 (pinjam)
2008–2021: Jepang U23
2010–sekarang: Jepang
Gelar juara
Jepang
Piala Asia: 1 (2011)
Penghargaan individual
AFC Asian Cup Team of the Tournament: 2019
IFFHS AFC Man Team of the Year: 2020
IFFHS AFC Men's Team of the Decade 2011–2020
Lahir di Nagasaki, Maya Yoshida mulai bermain sepakbola di Nanling FC pada tahun keduanya di sekolah dasar. Kakak laki-lakinya, Honami, memainkan peran penting dalam memulai karier sepakbolanya. Ketika itu, dia mencari di internet untuk seleksi masuk tim U-15 Nagoya Grampus Eight.
BACA BERITA LAINNYA
Kalahkan Kyrgyzstan, Laos Gusur Indonesia Lolos ke Piala AFC U-17 2023
Kalahkan Kyrgyzstan, Laos Gusur Indonesia Lolos ke Piala AFC U-17 2023
Meski tampil cemerlang di klub dan timnas, Maya Yoshida gagal berangkat ke Piala Dunia 2010. Penyebabnya, jari tangannya patah dalam sebuah pertandingan. Sebenarnya, Maya Yoshida sudah berjuang pulih tepat waktu. Tapi, kondisinya tidak memungkinkan tampil di Afrika Selatan.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Profil Kapten Tim Piala Dunia 2022: Mathew Ryan, Australia
Profil Kapten Tim Piala Dunia 2022: Mathew Ryan, Australia
Data dan fakta Maya Yoshida
Nama lengkap: Maya Yoshida
Lahir: Nagasaki, Jepang, 24 Agustus 1988
Tim saat ini: Schalke 04
2007–2010: Nagoya Grampus Eight
2010–2012: VVV-Venlo
2012–2020: Southampton
2020: Sampdoria (pinjam)
2020–2022: Sampdoria
2022: Schalke 04 (pinjam)
2008–2021: Jepang U23
2010–sekarang: Jepang
Gelar juara
Piala Asia: 1 (2011)
Penghargaan individual
AFC Asian Cup Team of the Tournament: 2019
IFFHS AFC Man Team of the Year: 2020
IFFHS AFC Men's Team of the Decade 2011–2020