Bagaimana kalo yang nendang penalti Neymar, apa reaksinya tetap sama?
Kylian Mbappe sekali lagi menjadi pembicaraan di dunia sepak bola. Kali ini, pembicaraan mengerucut tentang reaksi Lionel Messi saat Mbappe berhasil mencetak gol penalti ke gawang Benfica di pentas Liga Champions, Rabu (12/10/2022) dini hari WIB.
Mbappe memang berhasil mengonversi penalti di pertandingan yang berkesudahan 1-1 tersebut. Namun, sebelum pertandingan penyisihan grup Liga Champions antara Paris Saint-Germain melawan Benfica, berbagai laporan muncul yang merinci bahwa superstar berusia 23 tahun itu akan meninggalkan klubnya saat ini sesegera mungkin.
Menurut Fabrizio Romano, Mbappe – yang menandatangani kontrak baru yang menguntungkan di musim panas – tidak senang dengan situasinya di PSG saat ini. Rumor itu bahkan menimbulkan ketegangan di ruang ganti pemain Les Parisiens.
Akan tetapi, terlepas dari kehebohan yang menyelimuti pemain internasional Prancis itu menjelang pertandingan, Christophe Galtier memilih tetap memainkan Mbappe saat melawan Benfica.
Dan, seperti keberuntungan, mantan pemain AS Monaco itu berhasil masuk daftar sebagai pencetak gol.
Mbappe mengambil tanggung jawab dari titik penalti pada menit ke-40 dan melepaskan bola melewati Odysseas Vlachodimos sebagai penjaga gawang Benfica.
Sang penyerang merayakan gol dengan cukup bersemangat, meskipun rekan setimnya, Messi, tidak terlihat terlalu senang ketika kamera menyorot ke arahnya yang duduk di tribun.
Messi – yang terlihat agak necis dalam balutan turtleneck hitam – nyaris tidak tersenyum setelah gol Mbappe dan Anda harus bertanya-tanya apakah reaksinya akan sama jika Neymar melakukan tendangan penalti.
Semangat, Leo…
Alasan Messi duduk di tribun penonton dan tidak bermain di lapangan Parc des Princes lantaran dirinya mengalami cedera betis ringan dalam pertandingan melawan Benfica pekan lalu.
PSG akan sangat ingin memiliki tujuh kali pemenang Ballon d'Or itu kembali di starting XI, khususnya menghadapi pertandingan 'Le Classique' melawan Marseille akhir pekan ini. PSG jelas kurang begitu banyak kreativitas tanpa megabintang asal Argentina tersebut.
Tidak ada Messi, tidak ada pesta untuk PSG vs Benfica
Melawan Benfica, juara Prancis benar-benar berjuang untuk membangun serangan dan mereka kemudian harus membayar kinerja buruk secara keseluruhan di babak kedua.
Sebuah pelanggaran yang tidak perlu dari Marco Verratti – yang tampaknya mendapat kartu kuning di setiap pertandingan – pada menit ke-61 memberi Benfica penalti, yang dikonversi Joao Mario dengan cara yang tegas.
PSG tidak dapat menemukan pemenang setelah kemunduran yang signifikan itu, apalagi Mbappe memiliki gol kedua yang dianulir karena terperangkap offside.
Mbappe kemudian digantikan pada masa tambahan waktu. Dia digantikan oleh Carlos Soler, pemain yang direkrut PSG di musim panas, untuk mati-matian mengejar gol.
Sayang, hingga pertandingan usai, kedua tim sepertinya harus puas berbagi hasil satu poin.
Mbappe memang berhasil mengonversi penalti di pertandingan yang berkesudahan 1-1 tersebut. Namun, sebelum pertandingan penyisihan grup Liga Champions antara Paris Saint-Germain melawan Benfica, berbagai laporan muncul yang merinci bahwa superstar berusia 23 tahun itu akan meninggalkan klubnya saat ini sesegera mungkin.
BACA ANALISIS LAINNYA
Pujian untuk Mikel Arteta Jelang Liga Europa
Pujian untuk Mikel Arteta Jelang Liga Europa
Sang penyerang merayakan gol dengan cukup bersemangat, meskipun rekan setimnya, Messi, tidak terlihat terlalu senang ketika kamera menyorot ke arahnya yang duduk di tribun.
BACA ANALISIS LAINNYA
Salut, Antonio Ruediger Mengorbankan Segalanya demi Satu Angka
Salut, Antonio Ruediger Mengorbankan Segalanya demi Satu Angka
Alasan Messi duduk di tribun penonton dan tidak bermain di lapangan Parc des Princes lantaran dirinya mengalami cedera betis ringan dalam pertandingan melawan Benfica pekan lalu.
Tidak ada Messi, tidak ada pesta untuk PSG vs Benfica
Melawan Benfica, juara Prancis benar-benar berjuang untuk membangun serangan dan mereka kemudian harus membayar kinerja buruk secara keseluruhan di babak kedua.
Sebuah pelanggaran yang tidak perlu dari Marco Verratti – yang tampaknya mendapat kartu kuning di setiap pertandingan – pada menit ke-61 memberi Benfica penalti, yang dikonversi Joao Mario dengan cara yang tegas.
PSG tidak dapat menemukan pemenang setelah kemunduran yang signifikan itu, apalagi Mbappe memiliki gol kedua yang dianulir karena terperangkap offside.
Mbappe kemudian digantikan pada masa tambahan waktu. Dia digantikan oleh Carlos Soler, pemain yang direkrut PSG di musim panas, untuk mati-matian mengejar gol.
Sayang, hingga pertandingan usai, kedua tim sepertinya harus puas berbagi hasil satu poin.