Setelah awal yang gemilang dengan
Manchester City, keberadaan
Erling Haaland ternyata tidak membuat semua orang bergembira. Beberapa orang di Inggris justru cemas dengan
penyerang Norwegia itu. Buktinya, sebuah
petisi deportasi Erling Haaland disebar secara online dan ditandatangani lebih dari sejuta orang.
Datang ke
Liga Premier, Erling Haaland berhasil mempertahankan statusnya sebagai salah satu mesin gol paling brilian di Eropa. Setelah
Red Bull Salzburg dan
Borussia Dortmund, dirinya juga moncer bersama
Man City.
Sejauh ini, anak
Alf-Inge Haaland tersebut telah mencetak 20 gol dalam 13 penampilan di semua kompetisi plus menyumbang tiga assist. Khusus Liga Premier, dia memproduksi 15 gol dalam sembilan pertandingan.
Dengan dominasi seperti itu, seorang fan
Manchester United telah memulai inisiatif yang tampaknya bisa diartikan sebagai tindakan frustrasi setelah menyaksikan timnya dihancurkan Man City pada
Derby Manchester. Penggemar itu kemudian membuat petisi yang bertujuan melarang Erling Haaland bermain sepakbola di Inggris.
Mungkin, pendukung tersebut berpikir satu-satunya jalan agar Erling Haaland berhenti mencetak gol adalah dengan mengusirnya dari tanah Inggris.
Petisi itu dibuat oleh akun bernama "Ten Hag's Reds!" di situs
change.org. Petisi tersebut mengklaim apa yang dilakukan Erling Haaland "tidak adil" dan menyebut pemain tim nasional Norwegia itu "robot". Anehnya, hampir 2 juta orang menandatangani petisi yang diajukan kepada DPR Inggris tersebut.
"Erling Haaland adalah masalah serius. Dia muncul tiba-tiba, dan secara konsisten merusak akhir pekan orang-orang pekerja keras di negara besar ini," tulis deskripsi dalam petisi tersebut.
Ada kalimat yang lebih vulgar lagi, kali ini dengan judul: "Hapus Erling Haaland dari Inggris". Deskripsi berlanjut: "Singkatnya, jika keadaan tidak berubah, itu hanya akan menjadi lebih buruk. Orang ini berjarak sembilan gol liga dari menyamai pemenang sepatu emas musim lalu".
Erling Haaland telah mencetak 15 gol di papan atas liga elite Inggris musim ini dan itu hanya berjarak puluhan gol lagi untuk menyamai jumlah pemenang Sepatu Emas musim lalu, Mohamed Salah dari Liverpool dan Son Heung-min dari Tottenham Hotspur.
Dalam pesan yang serius, petisi tersebut menyerukan tindakan dan memperingatkan bahwa Erling Haaland telah menjadi "masalah keamanan nasional".
Deskripsi itu lalu menyimpulkan: "Sekarang adalah waktu untuk mengambil tindakan. Awalnya semua menyenangkan dan permainan. Tapi, sekarang menjadi masalah keamanan nasional". Ada-ada saja!