Bagaimana Messi memikul beban berat ini?
Timnas Argentina kembali mendapat pukulan telak menjelang Piala Dunia 2022. Setelah Paulo Dybala mengalami cedera, kini salah satu pemain kunci lainnya, Angel di Maria, mengalami cedera hamstring.

Pemain sayap itu dipaksa keluar dari lapangan saat Juventus kalah 2-0 dari Maccabi Haifa di Liga Champions.

Walau Di Maria berusia 34 tahun, dia masih menunjukkan performa yang bagus di level klub bersama Juventus sejauh ini. Di Maria mencatatkan tiga assist dalam empat pertandingan di Eropa musim ini.

Dia adalah bagian penting dari tim nasional Argentina, bahkan mencetak gol  dalam kemenangan final atas Brasil di final Copa America tahun lalu.

Dan, mantan bintang Manchester United itu belum pernah merasakan kekalahan bersama negaranya sejak Maret 2019.

Tapi, cedera hamstring membuat Di Maria berisiko absen di Piala Dunia 2022 karena dia bisa absen selama beberapa minggu.



Fakta itu menambah pening Lionel Scaloni, apalagi dirinya telah kehilangan Paulo Dybala akibat cedera yang tak terduga saat mengambil penalti dalam kemenangan AS Roma 2-1 atas Lecce.

Dybala mengalami cedera otot saat melakukan tendangan penalti dan penyerang itu diyakini bakal melewatkan Piala Dunia. Pemain berusia 28 tahun itu menangis saat dia ditandu keluar lapangan dan Jose Mourinho menyampaikan kabar buruk setelah turun minum.

"Cederanya terlihat sangat buruk. Saya akan mengatakan buruk, tapi jujur setelah berbicara dengan Paulo ... saya pikir sangat buruk," ungkap Mourinho.

Dybala sekarang diperkirakan akan menjalani pemeriksaan medis, kurang dari tujuh minggu sebelum Piala Dunia dimulai di Qatar.

Argentina adalah salah satu favorit untuk memenangkan Piala Dunia karena tidak pernah kalah dalam 35 pertandingan. Sementara Lionel Messi juga telah menemukan performa terbaik untuk klub dan negara dengan 12 gol musim ini. 

Tetapi, dengan cederanya Di Maria dan Dybala, mampukah Argentina berbuat lebih?