Sepertinya ada dendam lama, atau ada alasan lain?
Andy Carroll dan Steve Bruce sempat bekerja sama dengan sangat baik, khususnya saat bersama di Newcastle United dan West Bromwich Albion. Namun, bagaimana reaksi Anda ketika Carroll memberikan pernyataan menyakitkan ketika mantan pelatihnya itu dipecat manajemen West Brom.

Bruce memang dibebaskan dari tugasnya sebagai manajer West Brom setelah awal musim yang buruk. Fakta itu membuat The Hawthorn masuk zona degradasi di Championship Division musim ini.

Mereka saat ini duduk di urutan ke-22 menjelang perjalanan ke Reading yang berada di posisi kelima pada Sabtu (15/10/2022). The Royals bisa saja naik ke puncak klasemen jika mengemas kemenangan atas West Brom.

Dan, menjelang menghadapi West Brom di Select Car Leasing Stadium, Carroll yang kini membela Reading menyerang Bruce, yang pernah melatihnya di Newcastle. 


Dia dengan kejam bercanda bahwa timnya 'dijamin tiga poin' sebelum Bruce dipecat. “Selalu menyedihkan melihat orang dipecat,” kata pemain berusia 33 tahun itu kepada Reading Chronicle. “Terutama ketika kami dijamin tiga poin di akhir pekan. Ini memalukan, tapi itulah sepakbola.” 

“Anda tidak mendapatkan hasil, ini adalah bisnis di penghujung hari. Itulah mengapa Anda harus menjaga para pemain tetap bersama dan bekerja keras sebagai manajer dan membuat para pemain bekerja keras untuk Anda.” 
"Semua orang menikmati diri mereka sendiri." 

Pernyataan ini tentu saja mengejutkan, apalagi keluar dari mulut Carroll, pemain yang pernah dibina Bruce. Bruce memang telah mengelola Carroll dalam dua mantra yang berbeda. Dia pertama kali melatihnya selama bertugas sebagai pelatih Newcastle antara 2019 dan 2021. 
Mereka kemudian bersatu kembali di West Brom ketika Carroll menandatangani kontrak jangka pendek bersama The Hawthorns musim lalu. 

Namun, mantan pemain Liverpool dan West Ham United itu kemudian pindah ke Reading selama musim panas. Carroll pun mengejutkan penggemar ketika dia memilih nomor skuadnya. 
Carroll sejauh ini mencetak satu gol dalam empat penampilan musim ini. Striker jangkung itu membawa Reading menikmati awal yang brilian untuk kampanye liga mereka. 

Mereka telah memenangkan tujuh dari 13 pertemuan liga mereka, mengumpulkan 22 poin - hanya dua poin dari puncak. 

Namun, terlepas dari capaian apik itu, komentar Carroll terhadap mantan pelatihnya terkesan sangat pedas. Bagaimana menurut Anda?