Dia adalah benteng kokoh di depan Kasper Schmeichel.
Keberadaan Simon Kjaer di lini belakang tim nasional Denmark benar-benar memberi pengaruh positif. Ketangguhan dan etos kerja di lapangan membuat banyak pendukung Denmark berharap banyak pada pemain AC Milan itu.

Simon Kjaer telah menyukai permainan sepakbola sejak kecil ketika bergabung dengan tim junior Lund IF. Kemudian, pindah ke FC Midtjylland pada 2004 dengan posisi awal sebagai gelandang. Di klub elite Denmark tersebut, ayah Simon Kjaer bekerja sebagai salah satu staf pelatih akademi.
Simon Kjaer dipromosikan ke tim utama pada Januari 2007. Dia memiliki percobaan yang sukses dengan Real Madrid pada bulan Agustus 2007, tapi tawaran transfer ditolak FC Midtjylland. Justru, mereka menawarkan kontrak 5 tahun.

Karier Simon Kjaer kemudian berlanjut ke luar Denmark ketika kontrak dengan Palermo diteken pada 2008. Tapi, dia justru memiliki karier nomaden setelah bergabung dengan VfL Wolfsburg, AS Roma, Lille, Fenerbahce, Sevilla, Atalanta Bergamo, dan AC Milan.
Meski jalan karier di level klub berliku, Denmark sangat membutuhkan tenaga Simon Kjaer. Dia adalah pemain penting di lini belakang. Bahkan, jabatan kapten menjadi milik Simon Kjaer.
Salah satu bukti kehebatan Simon Kjaer  sebagai kapten bisa dilihat pada Euro 2020 ketika musibah menimpa rekannya, Christian Eriksen. Ketika pemain Manchester United itu kolaps, Simon Kjaer menjadii orang pertama yang membantu dan memanggil tim medis. Dia memastikan pernapasan rekannya tidak terhenti.

Tidak hanya itu, Simon Kjaer juga memerintahkan pemain lain untuk membuat pagar betis guna melindungi Christian Eriksen dari sorot kamera saat mendapatkan perawatan medis. Dia juga menghibur istri Christian Eriksen, Sabrina, setelahnya.

Kini, tugas mulia menanti Simon Kjaer di Piala Dunia 2022. Dengan kejutan yang dilakukan Denmark pada Euro 2020, para pendukung tim Dinamit bisa berharap banyak pada sang kapten.

Data dan fakta Simon Kjaer

Nama lengkap: Simon Thorup Kjaer
Lahir: Horsens , Denmark, 26 Maret 1989
Tim saat ini: AC Milan
Karier bermain senior

2007–2008: FC Midtjylland
2008–2010: Palermo
2010–2013: VfL Wolfsburg
2011–2012: AS Roma (pinjam)
2013–2015: Lille
2015–2017: Fenerbahce
2017–2020: Sevilla
2019–2020: Atalanta Bergamo (pinjam)
2020: AC Milan (pinjam)
2020–sekarang: AC Milan
2009–sekarang: Denmark

Gelar juara
AC Milan
Serie A: 2021/2022

Penghargaan individual

Danish U-19 Player of the Year: 2007
Danish Talent of the Year: 2009
Danish Player Of The Year: 2009, 2021
UEFA President's Award: 2021
The Guardian Footballer of the Year: 2021