Terdapat beberapa perjanjian.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino. Pertemuan berlangsung hari ini, Selasa (18/10/2022), di Istana Merdeka, Jakarta.
Pertemuan tersebut membahas mengenai sepak bola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Seperti diketahui, insiden pasca derby Jawa Timur antara Arema FC versus Persebaya Surabaya itu telah menyebabkan seratusan orang tewas dan luka-luka.
"Hari ini saya bertemu dengan Presiden FIFA. Tadi kami telah melakukan pembahasan penting mengenai sepak bola Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan di Malang," ujar Jokowi usai pertemuan.
"Kami berdiskusi secara detail, dan dalam pertemuan itu Presiden FIFA mengungkapkan rasa duka dan simpati yang mendalam terhadap keluarga korban, dan menyampaikan kepeduliannya atas tragedi yang terjadi."
"Kami bersepakat bahwa tragedi ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi persepakbolaan Indonesia dan juga bagi dunia sepak bola. Dan jangan sampai kejadian ini terulang kembali, jangan sampai kegembiraan penonton pertandingan sepak bola berujung pada duka dan malapetaka," tambah presiden berusia 61 tahun ini.
Pertemuan Jokowi dengan Gianni Infantino juga menghasilkan sejumlah kesepakatan. Satu di antaranya menyepakati adanya transpormasi sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
"Kami bersepakat untuk melakukan transpormasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh, memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan oleh FIFA. Baik pemain atau penonton harus terjamin keamanan dan keselamatannya," ucap Jokowi.
"Untuk itu kami sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan juga menerapkan teknologi untuk membantu memitigasi potensi yang membahayakan penonton maupun pemain."
"Kami juga secara bersama-sama mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia. Pemerintah bersama dengan FIFA ingin memastikan proses transpormasi sepak bola Indonesia berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan," tambah presiden asal Surakarta ini.
Pertemuan tersebut juga membahas mengenai Piala Dunia U-20 2023. Seperti diketahui, pesta sepak bola level usia terakbar di dunia itu bakal digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
"Pemerintah bersama FIFA juga bersepakat untuk memastikan pertandingan piala dunia U-20 di Indonesia dapat berjalan dengan baik. Semua segi persiapan sampai dengan pelaksanaannya harus dipastikan berjalan sesuai dengan standar FIFA, dan ditangani secara baik secara profesional," tutur Jokowi.
"Dengan demikian mari kita jadikan kesepakatan ini sebagai momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia agar sepak bola Indonesia menjadi kebanggaan nasional dan tampil lebih baik lagi di masa yang akan datang," imbuhnya.
Sebelumnya, PSSI menyiapkam enam stadion untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023. Keenamnya yaitu Jakabaring (Palembang), SUGBK (Jakarta), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Pertemuan tersebut membahas mengenai sepak bola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Seperti diketahui, insiden pasca derby Jawa Timur antara Arema FC versus Persebaya Surabaya itu telah menyebabkan seratusan orang tewas dan luka-luka.
BACA BERITA LAINNYA
Park Hang-seo Cabut, Media Vietnam Sebut STY Cocok Jadi Pengganti
Park Hang-seo Cabut, Media Vietnam Sebut STY Cocok Jadi Pengganti
Pertemuan Jokowi dengan Gianni Infantino juga menghasilkan sejumlah kesepakatan. Satu di antaranya menyepakati adanya transpormasi sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Profil Kapten Tim Piala Dunia 2022: Hugo Lloris, Prancis
Profil Kapten Tim Piala Dunia 2022: Hugo Lloris, Prancis
"Untuk itu kami sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan juga menerapkan teknologi untuk membantu memitigasi potensi yang membahayakan penonton maupun pemain."
Pertemuan tersebut juga membahas mengenai Piala Dunia U-20 2023. Seperti diketahui, pesta sepak bola level usia terakbar di dunia itu bakal digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
"Dengan demikian mari kita jadikan kesepakatan ini sebagai momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia agar sepak bola Indonesia menjadi kebanggaan nasional dan tampil lebih baik lagi di masa yang akan datang," imbuhnya.
Sebelumnya, PSSI menyiapkam enam stadion untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023. Keenamnya yaitu Jakabaring (Palembang), SUGBK (Jakarta), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).