Kira-kira, di mana dan siapa tukang urutnya?
Paul Pogba memenangkan empat gelar Serie A selama tugas pertamanya di Juventus pada 2012-2016. Dia menyumbang 34 gol dan 40 assist dalam 178 penampilan sebelum kembali ke Manchester United dengan biaya transfer rekor dunia. Lalu, pada musim panas lalu dia kembali lagi ke Turin.
Presiden Jokowi Jamu Presiden FIFA, Momen Sindiran untuk PSSI
Namun, hal itu diotolak mentah-mentah. Paul Pogba justru menggunakan cara lain. Atas persetujuan tim medis La Vecchia Signora, dirinya pergi ke pengobatan alternatif. Paul Pogba tidak menjelaskan pengobatan alternatif yang dimaksud.
Inilah 6 Kontroversi Penghargaan Ballon d'Or 2022
"Mimpi buruk akhirnya berakhir. Pogba akan segera menjadi pemimpin baru Juventus," ucap Rafaele Pimenta kepada Tuttosport.
"Dia antusias. Kekuatan super Paul adalah mengatasi kesulitan dengan kekuatan luar biasa dan kepositifan besar. Ada momen beberapa minggu yang lalu, ketika dia berkata kepada saya, 'Rafaela, itu sudah cukup. Saya tidak ingin memikirkan apa pun lagi, saya fokus pada lutut dan pemulihan saya, karena saya ingin bermain lagi'. Dan, dia melakukannya," ungkap Rafaela Pimenta.
"Saya yakin dia tidak mendengarkan siapa pun lagi dan dia tidak mendengar apa pun, karena dia mampu mengecualikan dunia dan berkonsentrasi hanya pada satu tujuan," pungkas Rafaela Pimenta.
Rafaela Pimenta: “Pogba to Juve happened in April, when Arrivabene and Nedved came to Monte Carlo, I told them: why don't you sign Pogba? And they said: 'Sure! Would he come?" And I said: 'Let's call him'. He was happy. He cares about Juve. He loves Juve and he loves Italy.” pic.twitter.com/ZQkXPbzzwC
— JuveFC (@juvefcdotcom) October 17, 2022