Langsung dibawah instruksi presiden.
Sejumlah agenda terus digelar oleh PSSI, sebagai salah satu pihak sentral di persepakbolaan Indonesia. Agenda demi agenda yang berlangsung imbas Tragedi Kanjuruhan itu dimaksudkan bukan saja untuk memperbaiki citra induk federasi tetapi juga sebenar-benarnya memperbaiki yang salah dari sepakbola tanah air.

Usai berdiskusi dan sempat-sempatnya bermain bola bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino, PSSI belum lama ini menggelar rapat pertama dengan Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia, Jumat (21/10) sore WIB.

Sebagaimana yang diinstruksikan langsung oleh Presiden Jokowi, Satgas ini berisikan PSSI, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehata, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan juga bersama Polri



Ditambah lagi  akan mendapatkan supervisi dari perwakilan FIFA dan juga  AFC. Dengan komposisi tersebut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengaku optimis bahwa tim akan akan bekerja dengan maksimal dan bersungguh-sungguh.

"Kami yakin melalui upaya bersama ini akan menghasilkan komitmen bersama bahwa FIFA, AFC, PSSI dan pemerintah akan memastikan bahwa Indonesia adalah tempat yang nyaman untuk sepak bola," kata Iwan Bule.

Cukuplah ratusan nyawa melayang menjadi martir dan ribuan penyintas Tragedi Kanjuruhan menjadi tanda keseriusan PSSI dan segenap pihak berbenah.